Dalam agenda Sapa Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Episode kesembilan yang bertema “Semangat dan perjuangan Guru memajukan Pendidikan”, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Praptono, mengatakan bahwa ada 5 karakter unggulan yang harus dimiliki guru agar mereka dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Kurikulum Merdeka.
“Kehadiran Kurikulum Merdeka yang mengusung semangat kesederhanaan, fleksibilitas, dan kontekstual harus dijalankan secara optimal supaya peserta didik kita dapat mengembangkan potensinya sehingga tujuan dari pendidikan nasional bisa diwujudkan. Untuk itu, kita butuh para guru hebat,” Katanya, dalam acara yang berlangsung secara daring dari Jakarta, Rabu lalu (9/11).
Guru yang unggul memiliki kesempatan besar untuk dapat menunjang kemajuan sekolah. Itulah sebabnya Direktur Kepala Sekolah, Praptono, mengungkapkan kelima karakter unggulan yang harus dimiliki guru.
5 karakter unggulan yang harus dimiliki guru menurut Direktur Praptono adalah kemandirian, berorientasi pada peserta didik, inovatif, terbiasa dengan kultur refleksi, dan matang secara mental, moral, dan spiritual sehingga dapat menjalankan kode etik keprofesian dengan baik.
Ia juga menjelaskan secara ringkas dari masing – masing karakter unggulan tersebut. Dilansir dari wahana news (09/11/2022), kemandirian guru menurut Praptono adalah guru yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk belajar. Kemudian yang dimaksud Praptono dalam berorientasi pada peserta didik adalah guru yang menerapkan sistem pembelajaran dengan mempertimbangkan segala kesiapan, ketertarikan, serta kebutuhan belajar peserta didiknya.
“Kita juga menginginkan guru Indonesia agar terbiasa dengan budaya refleksi. Kita sudah membuat rencana, melaksanakan, melakukan evaluasi, kemudian kita refleksikan apakah semua yang dijalankan berhasil ?. Kalau terdapat hambatan dan tantangan, bisa didiskusikan dengan teman sejawat untuk mendapatkan solusi,” jelasnya, dikutip dari wahana news.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan tersebut juga menuturkan tentang 5 (lima) karakter itu memang bukan menjadi hal yang mudah. Namun ia yakin jika para guru Indonesia memiliki tingkat harapan yang tinggi serta semangat kolaborasi dan mau bekerja keras sehingga hal tersebut dapat diwujudkan.
Halaman Selajutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya