Dalam rangka meningkatkan wirausahawan muda di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menghadirkan Program Wirausaha Merdeka yang resmi diluncurkan pada bulan Juli lalu. Program tersebut merupakan bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM.
Program Wirausaha Kemendikbud Ristek ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah softskill dan meningkatkan pengalaman wirausaha serta kemampuan daya kerja yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk SKS atau Satuan Kredit Semester. Menteri Kemendikbud Ristek juga mengatakan bahwa pihaknya ingin para mahasiswa dapat membangun mindset semangat berwirausaha.
“Kami ingin agar para mahasiswa bisa membangun mindset semangat berwirausaha. Berani merealisasikan ide untuk memulai bisnis, mencari solusi paling baik untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi, dan tidak mudah menyerah saat mengalami masalah atau kegagalan” tutur Menteri Nadiem melalui siaran pers pada Juli lalu, dikutip dari sindonews (15/07/22).
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan meyakini bahwa program wirausaha kemendikbud yang bernama program wirausaha merdeka ini mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh para lulusan perguruan tinggi dan belum mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kualifikasinya.
“Program Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan dan peluang bagi para mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, serta bisa menyelesaikan persoalan bangsa kedepannya,” ungkap Sri Gunani Partiwi, Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, dalam silaturahmi Merdeka Belajar: Wujudkan Generasi Inovatif dan Kolaboratif Lewat Wirausaha Merdeka, dikutip dari kompas (9/11).
Dilansir dari kompas, sejauh ini sebanyak 17 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam daftar program wirausaha kemendikbud sebagai pelaksana. Program ini telah diikuti oleh 11 ribu lebih mahasiswa yang lolos program wirausaha merdeka.
Perguruan tinggi tersebut antara lain; Universitas Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Institut Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Riau, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Batam, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Cenderawasih, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Udayana, Politeknik Negeri Kupang, dan Universitas Ciputra Surabaya.
Halaman Selanjutnya
Implementasi Wirausaha Merdeka Kemendikbud Ristek
Halaman : 1 2 Selanjutnya