Ida Fatmawati: Membuat Proses Belajar Menyenangkan seperti Bermain

- Editor

Selasa, 18 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Proses belajar seringkali membuat peserta didik merasa terbebani. Itulah salah satu yang menjadi kendala para siswa sehingga mereka sulit mencapai prestasi atau sekadar memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dan itulah yang ingin dipecahkan oleh Ida Fatmawati, seorang guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Bonang. 

Ida Fatmawati lahir di Demak, 12 September 1985, tepatnya di desa Wedung daerah pesisir di wilayah Jawa Tengah. Setelah mendapat gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang, ia pernah bekerja sebagai guru private bahasa Inggris. 

Untuk membuat suasana pembelajaran bersama anak didiknya menyenangkan, guru yang biasa disapa Bu Ida tersebut terus belajar dan mencoba agar materi yang disampaikan semenarik seperti bermain. Sehingga apa yang dilakukan dalam pembelajaran tersebut tidak membuat muridnya bosan. 

Ya, Bu Ida memang memiliki minat besar dalam pengembangan media pembelajaran. Sejumlah karya yang pernah dia hasilkan di antaranya adalah buku Magic Cards di Kelas Bahasa Inggrisku;  Yuk, Kepoin English Text Types; dan Game-Game Belajar Bahasa Inggris. Selain itu, ia juga kerap mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi Android. 

Pengalamannya dalam pengembangan media pembelajaran membuatnya dipercaya menjadi narasumber di berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh MGMP di tingkat kabupaten. Sejak tahun 2020, Bu Ida juga mengisi pelatihan online untuk para guru yang diselenggarakan oleh e-Guru.id.  

Di antara pelatihan di e-Guru.id yang pernah ia bimbing adalah Membuat si Genit (Game Edukatif Android Asik dengan Articulate Storyline 3 dan Funtastic Ice Breaking for Teachers. 

Guru yang memiliki hobi menulis ini memang patut menjadi teladan. Kemauannya dalam belajar, meskipun sudah mengajar, pantas dicontoh oleh seluruh pendidik. 

“Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah kamu pasti bisa,” begitulah motto hidupnya. 

Dan ia percaya bahwa semua cita-cita dapat diraih selama mau belajar dan terus belajar. 

Ingin mahir membuat media pembelajaran agar proses pembelajaran menyenangkan seperti bermain? Segera gabung dengan channel Telegram e-Guru.id (KLIK LINK INI) agar tidak tertinggal info pelatihan dan seminar yang pasti sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru. 

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis