Mencetak Guru Terbaik di Satuan Pendidikan

- Editor

Jumat, 2 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Ridi, S.Pd.I

Guru di SDI Al-Musyarrofah

 

 

Pada dasarnya kualitas sekolah ditentukan oleh kualitas gurunya. Jika gurunya baik maka sekolah pun akan menjadi baik. Dan ini pada umumnya menjadi akar penyebab kesulitan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itu, pelatihan guru merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dengan kemajuan zaman, guru dihadapkan pada pesatnya kemajuan teknologi sebagai pendamping dalam perkembangan pendidikan. Ada tiga kunci yang harus dipersiapkan guru. 

Pertama, peningkatan motivasi dan jurus kuncinya adalah mencintai pekerjaan, tidak pernah berhenti untuk belajar, memiliki karakter nilai-nilai spiritual dalam mengajar, dan mendidik dengan hati. 

Kedua, meningkatkan kapasitas pengetahuan  di mana jurus kuncinya adalah mampu menjelajahi kemampuan siswa, memahami cara kerja otak dalam menyerap informasi. 

Dan ketiga meningkatkan keterampilan di mana jurus kuncinya adalah apersepsi, variasi metode dalam pembelajaran,  penguasaan penggunaan teknologi, mampu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kreatif. 

Sejauh ini pengetahuan dan keterampilan serta lemahnya motivasi guru berdampak kepada stagnannya kualitas institusi pendidikan. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi kondisi ini salah satunya yang dapat dilakukan adalah peningkatan wawasan guru melalui pelatihan guru, agar mereka mampu membantu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam mencetak siswa yang berprestasi dan berkarakter. 

Menjadi guru yang baik merupakan gelombang masa depan pendidikan. Lantas bagaimana bisa menjadi guru terbaik? Dan upaya apa yang seharusnya diimplementasikan kepada siswa?

Guru yang baik adalah guru yang mampu melejitkan potensi anak didik, mampu berkolaborasi dengan orang tua murid, yang bertujuan untuk membangun bersama potensi yang ada pada siswa. Selain itu, guru mampu menjelajahi potensi anak didik secara akademik, keterampilan dan pengetahuan dasar ataupun pengembangan ilmu yang terbarukan. 

Pendidik perlu memiliki kemampuan memahami cara kerja otak dalam proses pembelajaran. Di samping itu, pengajar harus memiliki keterampilan dalam membuka pelajaran dengan menarik, menggunakan variasi metode pembelajaran yang interaktif, menggunakan media pembelajaran, dan membuat rencana pembelajaran yang kreatif.

Sosok guru harus bisa menjawab pertanyaan yang mengacu kepada keilmuan yang ada di sekolah, juga menjawab pertanyaan orang tua terkait keadaan diri siswa dalam penguasaan materi pelajaran. Prinsip guru mencintai pekerjaan juga sebagai pondasi keberhasilan siswa menguasai pelajaran yang disampaikan. 

Untuk mendukung itu semua, pihak yayasan atau penyelenggara pendidikan perlu memberikan dukungan yang baik bagi guru yang mampu memberikan layanan terbaik dalam pembelajaran, dan juga pendampingan dengan berbagai upaya juang demi keberhasilan meningkatkan kompetensi guru. Misalnya mengundang atau mengirim guru untuk mengikuti workshop yang membahas tentang  variasi metode pembelajaran, pelatihan membuat media pembelajaran yang mudah tapi hasilnya baik dengan metodologi yang sederhana, model pengajaran yang menyenangkan, atau cara membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang kreatif mendukung lingkungan belajar dengan baik. 

Peningkatan kompetensi guru tersebut penting. Sebab, siswa pasti akan merasa sedih ketika gurunya tidak dapat mengajar dengan baik, tidak menggunakan perangkat pembelajaran yang tepat setiap kali mau mengajar, tidak menggunakan metode yang kreatif dalam menyampaikan pelajaran. 

Kepuasan yang diterima oleh siswa dari cara guru mengajar akan menjadi pengalaman yang terpatri pada jiwa alumni sehingga akan menjadi magnet tersendiri untuk tumbuhnya regenerasi masuknya siswa baru dengan mudah pada sebuah lembaga pendidikan. Mereka akan merasa bangga masuk di lembaga yang diharapkan. Di samping itu juga akan menguntungkan lembaga, sehingga tanpa perlu susah payah mencari murid baru. (*)

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.

Berita Terkait

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:12 WIB

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis