Menjadi Ancaman Bagi Guru Karena Hilangkan Tujuan Profesi dalam RUU Sisdiknas, Begini Penjelasan Kemdikbud

- Editor

Senin, 29 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas – Akhir- akhir ini menjadi perbincangan hangat mengenai hilangnya klausul tunjangan profesi guru dalam RUU Sisdiknas yang menimbulkan banyak pro dan kontra dari  banyak pihak salah satunya Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri yang mengkhawatirkan dengan adanya kelahiran RUU Sisdiknas bisa menjadi ancaman bagi kesejahteraan guru.

Selain itu, hal senada juga di sampaikan oleh Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim yang menyayangkan hilangnya pasal tunjangan profesi guru dalam RUU Sisdiknas.

Pasalnya, rancangan Undang-Undang tersebut dapat berpotensi kuat akan merugikan banyak guru di seluruh daerah.

Lalu bagaiman tanggapan Kemdikbud mengenai hal ini? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo memberikan penjelasan terkait pemberitaan hilangnya TPG dalam RUU Sisdiknas.

Beliau mengungkapkan RUU Sisdiknas memastikan guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi akan tetap mendapatkannya hingga pensiun.

“RUU Sisdiknas memastikan bahwa guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi, baik ASN atau non-ASN, akan tetap mendapat tunjangan profesi sampai pensiun, ” uangkapnya pada Minggu, 28 Agustus 2022 seperti yang dilansir Antara.

Selain itu, Anindito mengatakan guru ASN yang belum mendapatkan tunjangan profesi, peningkatan penghasilan akan diberikan melalui pengaturan.

Dalam draf RUU Sisdiknas, guru ASN yang sekarang belum tersertifikasi akan mendapat penghasilan, termasuk tunjangan sesuai UU ASN.

Sementara itu untuk guru swasta yang belum mendapatkan tunjangan profesi, diatur dalam RUU Sisdiknas peningkatan penghasilannya dilakukan melalui peningkatan bantuan operasional sekolah.

Dengan adanya hal tersebut memungkinkan yayasan dapat memberikan gaji yang lebih tinggi bagi gurunya.

“Skema ini sekaligus membuat yayasan penyelenggara pendidikan lebih berdaya dalam mengelola SDM-nya, ” jelas Anindito Kepala BSKAP Kemendikbudristek tersebut.

Melalui pengaturan yang diusulkan dalam RUU Sisdiknas itu, menurutnya, guru-guru yang belum mendapat tunjangan profesi akan bisa segera mendapat kenaikan penghasilan.

Guru-guru tersebut tidak harus menunggu antrean panjang PPG dalam jabatan untuk mendapat penghasilan yang lebih layak.

Menurut Anindito, Kemendikbudristek justru memperjuangkan agar semua guru mendapat penghasilan yang layak melalui RUU tersebut.

Saat ini, katanya, yang perlu dilakukan oleh guru adalah mengikuti PPG untuk disertifikasi dahulu agar nantinya dapat memperoleh penghasilan yang layak.

Ini yang ingin kita koreksi. Seharusnya semua guru yang menjalankan tugas sebagai guru otomatis mendapat penghasilan yang layak,” kata Anindito Aditomo.

“Tanpa harus antre PPG dan menunggu tersertifikasi terlebih dahulu,” tambahnya.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya, Koordinator Nasional…

Berita Terkait

Ini Nominal Gaji Ke 13 Yang Akan Diterima guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Tahun 2024
Kabar Gembira, Pemerintah Siap Gelar Pendataan Honorer yang Belum Masuk Database BKN, Jangan Sampai Terlewat!
Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 11:43 WIB

Ini Nominal Gaji Ke 13 Yang Akan Diterima guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Tahun 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:02 WIB

Kabar Gembira, Pemerintah Siap Gelar Pendataan Honorer yang Belum Masuk Database BKN, Jangan Sampai Terlewat!

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Berita Terbaru