Tunjangan Guru – Pada kurikulum merdeka belajar terdapat adanya perubahan jam yang membuat guru menjadi cemas. Rasa cemas guru tersebut dikarenakan adanya perubahan jam mengajar pada kurikulum merdeka belajar yang terkait tunjangan sertifikasi, TPG, dan tunjangan lain yang akan didapat.
Tunjangan sertifikasi, TPG dan tunjangan lain tersebut dihitung pula berdasarkan jam mengajar guru. Oleh karena itu, jika kurikulum merdeka mengajar mengalami perubahan, apa yang terjadi pada nasib tunjangan guru? Telah kita ketahui jika Kemendikbud melakukan perubahan jam mengajar pada kurikulum merdeka belajar.
Perubahan jam mengajar tersebut memiliki hubungan yang terkait dengan jumlah mata pelajaran dan jumlah jam mengajar untuk semua guru pada kurikulum merdeka belajar.
Hal tersebut berlaku baik di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Pertama(SMP). Terjadinya perubahan pada jenjang SMA dan SMP yaitu adanya perubahan pada pelajaran Pendidikan agama untuk SMA yang awalnya tiga jam pada kurikulum sebelumnya, dan telah berubah menjadi dua jam pada kurikulum merdeka belajar.
Kemudian ada juga Bahasa Indonesia yang awalnya empat jam pada kurikulum sebelumnya dan mengalami perubahan menjadi tiga jam per minggu pada kurikulum merdeka belajar.
Mata pelajaran lainnya yang juga mengalami perubahan adalah matematika, Bahasa inggris, PKN, dan penjaskes. Perubahan pada mata pelajaran tersebut membuat guru khawatir terutama berkaitan dengan tunjangan.
Telah kita ketahui bahwa setiap guru yang mendapatkan beban jam kerja 24 JP, jam mengajar tersebut akan mempengaruhi ke Info GTK yang tidak valid. Atas dasar pengurangan jam mengajar yang mempengaruhi tunjangan tersebut yang membuat para guru menjadi cemas.
Halaman Selanjutnya
pedoman penerapan kurikulum merdeka belajar
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya