Diklat Bersertifikat 64JP “Penyusunan Raport Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila”

- Editor

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Melengkapi Profil di SIMPKB Hingga Ajukan Berkas untuk PPG  Daljab 2024

Cara Melengkapi Profil di SIMPKB Hingga Ajukan Berkas untuk PPG  Daljab 2024

E-Guru.id menyelenggarakan diklat bersertifikat 64JP pada tanggal 8 – 13 Juni 2022 dengan judul “Penyusunan Raport Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila”.

Pada diklat bersertifikat 64JP ini menhadirkan nasumber yang ahli dalam bidangnya yaitu sebagai berikut :

  1. Dr Luluk Elyana, S.Pd.I., M.Si. sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ivet Semarang dan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak
  2. Fitria Martanti, M.Pd. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sertifikasi Universitas Wahid Hasyim Semarang serta sebagai Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak

Peserta yang mendaftar pada diklat bersertifikat 64JP ini akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti Sertifikat 64JP, Materi Diklat, Rekaman Zoom Meeting, Workshop Kit berupa Undangan dan Rekap Daftar Hadir, Contoh Laporan Pengembangan Diri, serta Contoh Laporan Kegiatan.

Pada pelatihan ini terdapat beberapa materi yang akan disampaikan dan didiskusikan bersama yaitu sebagai berikut :

  1. Dokumentasi Jurnal Project
  2. Dokumentasi Hasil Project berupa Portofolio
  3. Prinsip Rancangan Raport Project
  4. Langkah Pelaporan Raport Project
  5. Bentuk Raport Project
  6. Review dan Evaluasi Materi Diklat

Anda dapat mendaftarkan diri sebagai peserta dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 129.000 bagi peserta umum.

Sedangkan bagi Anda yang terdaftar sebagai anggota atau member e-Guru.id maka Anda hanya perlu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 99.000 saja.

Setelah selesai melakukan pembayaran ke nomor rekening yang tertera pada brosur di bawah, maka selanjutnya Anda dapat mengisi formulir pendaftaran dengan cara KLIK DISINI.

Apabila membutuhkan bantuan dalam pendaftaran diklat bersertifikat 64JP ini maka Anda dapat menghubungi Kontak Admin di bawah ini :

088225471197 (Eka)

 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan ememikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungkan sekitar.

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasula dan Budaya Kerja merupakan salah satu upaya untuk mencapai profil pelajar Pancasila dengan menggunakan pembelajaran paradigma baru, sehingga penamahaman mengenai profil pelajar Pancasila dan pembelajaran paradigma baru perlu diupayakan dengan sungguh-sungguh.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengalami pengetahuan secara langsung sebagai proses penguatan karakter dan juga menjadi kesempatan untuk belajar dari lingkungan di sekitarnya.

Selain itu juga memberikan kesempatan untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Dalam kegiatan ini peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemonstrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menhawab isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

Berikut terdapat beberapa prinsip dalam rancangan rapor projek, dimana rapor informatif dalam menyampaikan perkembangan anak namun tidak merepotkan pendidik dalam proses pengerjaannya, yaitu :

  1. Menunjukan Keterpaduan

Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap performa peserta didik dalam mengerjakan projek, meskipun terdapat beberapa disiplin ilmu terintegrasi dalam projek. Akan tetapi bagian projek berfokus pada keterpaduan pembelajaran dan perkembangan karakter dan kompetensi sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

  1. Tidak Menjadi Beban Administrasi

Dengan memanfaatkan teknologi maka penulisan rapor akan lebih sederhana. Teknologi raport generator yang mana pendidik dapat memsukan judul projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila, serta hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya.

  1. Kompetensi Utuh

Penilaian dalam rapor projek memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai satu kompinen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek tersebut.

Dalam alur asesmen Projek Pelajar Pancasila terdapat prasyarat dimana pendidik perlu mempelajari dan memahami kesinambungan alur perkembangan dimensi untuk setiap sub-elemen Profil Pelajar Pancasila. Berikut alur asesmen Projek Pelajar Pancasila :

  1. Menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan alur perkembangan dimensi.
  2. Merancang indicator dengan memastikan kedalaman tujuan, membuat indicator yang mencakup aspek kognitif, sikap, dan keterampilan.
  3. Menyusun strategi asesmen.
  4. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran.
  5. Menyusu rapor.

Hal selanjutnya adalah mendokumentasikan proses belajar peserta didik dengan jurnal bagi pendidik atau guru. Junal menjadi praktik dokumentasi dari kumpulan  pemikiran, pemahaman, dan penjelasan tentang ide atau konsep secara tertulis dan biasanya dituangkan dalam sebuah buku.

Jurnal dapat merekam proses pembelajaran projek peserta didik secara berkelanjutan dalam suatu wadah serta dapat mendorong pendidik untuk melakukan refleksi kritis terhadap peoses pelaksanaan projek sehingga pendidik dapat memahami hal-hal yang perlu ia kembangkan di keggiatan projek untuk mengoptimalkan pengalaman belajar peserta didik.

Kemudian selain itu hasil projek dapat didokumentsikan dengan berupa portofolio peserta didik. Dimana portofolio merupakan kumpulan dokumentasi dari hasil penulaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan dalam kurun waktu tertentu.

Pada akhir periode nanti portofolio akan menjadi referensi diskusi oleh pendidik bersama dengan peserta didik dan kemudian diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada orang tua sebagai bukti autentik perkembangan peserta didik.

Portofolio perlu digunakan pada projek karena portofolio dapat memberikan rasa kepemilikan pada proses belajar yang mendorong peserta didik untuk menjadi lebih aktif.

Selain itu juga, portofolio dapat mendorong peserta didik untuk mengenali kekuatan dan kemajuan dengan melakukan refleksi kritis terhadap pembelajarannya sehingga dapat memahami hal yang perlu dikembangkan pada dirinya agar menjadi pembelajar yang mandiri.

Berikut terdapat tahapan pelaksanaan Proyek Pelajar Pancasila yaitu :

  1. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila, dimana setiap satuan pendidikan menentukan alokasi waktu pelaksanaan proyek dan dimensi untuk setiap tema, agar dapat memetakan sebaran pelaksanaan proyek pada satuan pendidikan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 167/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, secara umum ketentuan total waktu proyek adalah sekitar 20-30% beban peserta didik per tahun. Dimana untuk jenjang kelas VII dan VIII alokasi jam proyek per tahun adalah 360 JP sedangkan untuk kelas IX adalah 320 JP.
  2. Membentuk tim fasilitasi proyek yang berperan merancang proyek, membuat modul proyek, mengelola proyek, dan mendampingi peserta didik dalam Projek Penguatan Pelajar Pancasila.
  3. Identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan, dengan tingkat satuan pendidikan melakukan refleksi awal dengan menggunakan bagan identifikasi kesiapan satuan pendidikan untuk menentukan tahapan menjalankan proyek.
  4. Pemilihan tema umum, yang mana tim fasilitas bersama pimpinan satuan pendidikan memilih minimal 2 tema fase A, B, dan C serta minimal 3 tema fase D,E, F dari tujuh tema yang ditetapkan oleh Kemendikbud untuk dijalankan dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan peserta didik.
  5. Penentua topik spesifik yang dilakukan oleh tim besar, tim fasilitasi proyek menentukan ruang lingkup isu yang spesifik sebagai proyek.
  6. Merancang modul proyek yang mana tim fasilitasi bekerja sama dalam merancang modul proyek dan berdiskusi dalam menentukan elemen dan sub elemen profil, alur kegiatan proyek serta tipe asesmen yang sesuai dengan tujuan dan kegiatan proyek. (esy/esy)

Berita Terkait

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
5 Kriteria Penting yang Diperhatikan HRD dalam Merekrut Karyawan
Ikuti Lomba Menulis Cerpen Khusus untuk Guru, Biaya Registrasi GRATIS!
Bingung Jenis Investasi yang Cocok? Ini Tips Investasi Cuan dari Alexandra Askandar
Telah Dibuka Pendaftaran Diklat Bersertifikat 32 JP untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Daftar GRATIS!
Indonesia IoT Career Fair 2024 Indobot Academy: Mendorong Karir di Bidang Internet of Things di Era Digital
Siapkan Dirimu, Indonesia IoT Career Fair 2024 by Indobot Academy akan Hadir Kembali
Tips Mengisi Esai PPG Prajabatan 2024: Contoh Soal dan Jawabannya
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Jumat, 13 September 2024 - 00:31 WIB

5 Kriteria Penting yang Diperhatikan HRD dalam Merekrut Karyawan

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:24 WIB

Ikuti Lomba Menulis Cerpen Khusus untuk Guru, Biaya Registrasi GRATIS!

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:11 WIB

Bingung Jenis Investasi yang Cocok? Ini Tips Investasi Cuan dari Alexandra Askandar

Rabu, 10 Juli 2024 - 20:03 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Diklat Bersertifikat 32 JP untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Daftar GRATIS!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis