Menyusun Proposal PTK – Sebelum pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), guru PAUD yang akan melaksanakan penelitian tersebut perlu melakukan penyusunan proposal. Tujuannya agar guru bisa memiliki arah dalam melakukan penelitian sekaligus meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan penelitian.
Oleh karena itu, sama halnya dengan pelaksanaan penelitian, penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) harus dibuat sistematis, cermat sekaligus logis agar bisa menjadi acuan pelaksanaan penelitian dalam hal melakukan pemecahan masalah.
Penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas bagi guru di semua level pendidikan umumnya memiliki kesamaan karakter dalam bentuk maupun sistematika penyusunan proposalnya. Yang membedakan hanyalah pada jenis penelitian yang hendak dilakukan yang sesuai maupun yang memiliki indikasi sesuai dengan jenjang pendidikan tempat guru yang melakukan tindakan kelas bekerja atau mengajar.
Proposal Penelitian Tindakan Kelas sendiri merupakan usulan penelitian berbentuk pernyataan tentang rencana kegiatan penelitian. Dalam penerapannya, pembuatan proposal terkadang bahkan lebih sulit dibanding pelaksanaan penelitiannya sendiri.
Dan, dalam pembuatan proposal, terdapat sistematika khusus agar hasilnya bisa lebih logis dan sesuai dengan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas itu sendiri. Berikut ini adalah sistematika membuat proposal PTK untuk guru PAUD.
Judul Penelitian
Judul penelitian dibuat secara singkat, jelas dan spesifik dalam menggambarkan masalah yang hendak dilakukan penelitian, tindakan pemecahan masalah dan manfaatnya. Rancangan judul disusun agar bisa menampilkan gambaran dari Penelitian Tindakan Kelas.
Selain judul, proposal PTK juga biasanya terdapat sub judul untuk menjelaskan secara detail terhadap propsal maupun Penelitian Tindakan Kelas yang hendak dilakukan.
Pendahuluan
Dalam pendahuluan, terdapat latar belakang masalah yang menjadi faktor pelaksanaan penelitian dan mencari pemecahan masalahnya. Setelah latar belakang masalah dijelaskan, dalam pendahuluan juga disampaikan rumusan masalah serta cara melakukan pemecahan masalahnya hingga manfaatnya untuk pendidikan.
Kerangka Teoritik dan Hipotesis Tindakan
Kerangka teoritik lebih merujuk pada landasan konseptual yang digunakan dalam melakukan pemecahan masalah. Bentuknya berupa uraian kajian yang meliputi alasan pelaksanaan penelitian, serta acuan pelaksanaan penelitian berdasarkan teori-teori kepustakaan.
Sedangkan hipotesis tindakan lebih berbentuk gambaran atau indikator dari pelaksanaan keberhasilan terhadap tindakan yang dilakukan.
Prosedur Penelitian
Dalam prosedeur penelitian, diuraikan prosedur penelitian yang hendak dilakukan yang meliputi; obyek, waktu, lokasi serta lamanya pelaksanaan penelitian tindakan secara rinci, termasuk karakteristik dari subyek penelitian, serta variabel yang hendak diselidiki.
Sedangkan rencana tindakan adalah gambaran dari rencana tindakan yang meliputi kebutuhan perencanaan, alat penunjang penelitian, implementasi tindakan, observasi terhadap masalah, pengumpulan masalah serta melakukan analisa terhadap tindakan maupun penelitian.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi acuan atau rujukan kepustakaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan penelitian hingga metode penelitian berbasis teori dari para ahli yang ada dalam daftar pustaka yang dilampirkan dalam proposal.
Itulah panduan singkat tentang cara membuat proposal PTK secara umum yang bisa diterapkan oleh guru PAUD. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)