Cara Sederhana Menganalisa Capaian Pembelajaran untuk Menyusun Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran di Kurikulum Merdeka!

- Editor

Kamis, 31 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Merdeka – Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik pemetaan capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia.

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini.

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang ideal terdiri dari dari 2 komponen, yaitu sebagai berikut:

  • Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
  • Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran.

2. Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran

Alur tujuan pembelajaran (ATP) atau urutan pembelajaran adalah komponen untuk menyusun silabus. ATP di Kurikulum Merdeka nanti diharapkan dapat membantu satuan pendidikan.

Pendidik mengembangkan langkah-langkah atau alur pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan. Adapun kriteria alur pembelajaran di Kurikulum Merdeka adalah dijelaskan sebagaimana uraian berikut ini.

  • Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik;
  • Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase;
  • Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antarfase dan jenjang.

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran pendidik merujuk pada kompetensi yang tercantum pada CP. Merumuskan kalimat tujuan pembelajaran dapat mengambil referensi dari berbagai sumber atau memadukan tujuan pembelajaran dari berbagai kurikulum.

Lakukan identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang mungkin terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Fokus pada Kompetensi

Kurikulum Merdeka fokus pada kompetensi. Konsekuensinya, muatan pelajaran perlu disederhanakan dan dikurangi agar peserta didik memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari suatu konsep secara mendalam.

Strategi yang dilakukan adalah dengan merancang Capaian Pembelajaran (CP) yang diatur dalam fase-fase dan dirumuskan dalam bentuk naratif yang merangkaikan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Dalam setiap CP juga dirumuskan karakteristik dari setiap mata pelajaran termasuk domain atau elemen pembentuk mata pelajaran tersebut sehingga menjadi lebih terlihat kompetensi dan/atau konsep utama apa yang dipelajari peserta didik dan berkembang dari satu fase ke fase berikutnya.

Tiga Perangkat Ajar di Kurikulum Merdeka

Ada tiga perangkat ajar yang baru dikembangkan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu contoh-contoh modul ajar, alur tujuan pembelajaran, dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

1. Modul Ajar

Modul ajar merupakan pengembangan dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dilengkapi dengan panduan yang lebih terperinci, termasuk lembar kegiatan siswa dan asesmen untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

Disebut sebagai modul karena perangkat ini dapat digunakan secara modular. Dengan adanya modul ajar ini, guru dapat menggunakan perangkat yang lebih bervariasi, tidak hanya buku teks pelajaran yang sama sepanjang tahun.

Modul ajar tidak hanya dikembangkan oleh Pemerintah namun juga dapat dikembangkan oleh guru, komunitas pendidikan, penerbit, serta lembaga, pakar, ataupun praktisi lainnya di Indonesia.

Dengan menggunakan modul ajar diharapkan proses belajar menjadi lebih fleksibel karena tidak tergantung pada konten dalam buku teks, kecepatan serta strategi pembelajaran juga dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga diharapkan setiap siswa dapat mencapai kompetensi minimum yang ditargetkan.

2. Alur tujuan Pembelajaran

Contoh-contoh alur tujuan pembelajaran (ATP) atau urutan pembelajaran adalah komponen untuk menyusun silabus. ATP diharapkan dapat membantu satuan pendidikan. Pendidik mengembangkan langkah-langkah atau alur pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dengan menempatkan guru sebagai pusat implementasi kurikulum, strategi implementasi suatu kebijakan perlu secara jelas menyatakan perubahan praktik dan perilaku apa yang diharapkan dari guru.

Hal ini serupa dengan prinsip pembelajaran di mana guru menentukan tujuan pembelajaran untuk peserta didik mereka. Maka untuk mendukung proses implementasi sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan dan pendidik, perlu dibuat tahapan-tahapan pembelajaran sebagaimana guru membuat alur pembelajaran untuk peserta didik mereka.

3. Capaian pembelajaran

Capaian Pembelajaran, kompetensi yang perlu dicapai dalam setiap mata pelajaran ditetapkan dalam satuan fase. Setiap fase memiliki rentang waktu yang berbeda, ada yang dua sampai tiga tahun, namun ada juga yang satu tahun.

Urutan atau alur pembelajaran kemudian ditetapkan oleh pendidik sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Namun demikian, berdasarkan umpan balik selama perancangan Kurikulum Merdeka dilakukan didapat bahwa sebagian guru masih kesulitan dalam mengembangkan alur pembelajaran berdasarkan CP tanpa merujuk pada buku teks yang biasanya sudah memandu mereka langkah-langkah pembelajaran.

Oleh karena itu, agar guru tidak kembali berpatokan hanya pada buku teks, pemerintah menyediakan contoh-contoh alur tujuan pembelajaran yang dapat dipilih guru ataupun menjadi referensi untuk mereka mengembangkan sendiri ATP sesuai kebutuhan peserta didik.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran di Kurikulum Merdeka

Setiap satuan pendidikan dan pendidik akan menggunakan alur tujuan pembelajaran dan modul ajar yang berbeda, oleh sebab itu untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik akan menggunakan kriteria yang berbeda.

Baik dalam bentuk angka kuantitatif maupun data kualitatif sesuai dengan karakteristik tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan asesmen yang dilaksanakan. Kriteria ini disebut dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran di Kurikulum Merdeka berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.

Prosedur Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran di Kurikulum Merdeka

Pendidik dapat menyusun alur tujuan pembelajaran di Kurikulum Merdeka dengan berbagai cara, misalnya:

  1. Melakukan analisis CP mata pelajaran pada fase yang akan dipetakan.
  2. Identifikasi kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada fase tersebut.
  3. Rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, konten yang akan dipelajari dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  4. Identifikasi elemen dan atau subelemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan.
  5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.

Prosedur Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Fase

Penyusunan alur tujuan pembelajaran di Kurikulum Merdeka dilakukan di tingkat satuan pendidikan oleh tim pendidik pada mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang sama.

Alur tujuan pembelajaran yang telah dipetakan, direview bersama di dalam tim, berdasarkan expert judgment tim pendidik untuk memastikan kesesuaiannya dengan kriteria alur tujuan pembelajaran.

Kemudian evaluasi pada alur tujuan pembelajaran hendaknya dilakukan sebagai bagian dari evaluasi proses pembelajaran secara keseluruhan.

Dalam hal ini, apabila teridentifikasi kendala atau ketidak efektifan dalam pembelajaran, perbaikan yang dilakukan bisa pada perangkat ajar, tujuan pembelajaran atau pada alur tujuan pembelajaran. (mfs)

Kesulitan membuat asesmen penilaian untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik?
Kesulitan menyusun Laporan Penilaian Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka?
Dan mengalami kesulitan menyusun Rapor Kurikulum Merdeka?
Ingin tahu cara mudah penyusunan laporan capaian pembelajaran dan rapor pada kurikulum merdeka?
Daftarkan segera diri Anda dalam DIKLAT 64 JP “Penyusunan Asesmen Diagnostik dan Laporan Penilaian Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 6-12 April 2022. Seluruh peserta mendapatkan Sertifikat Diklat 64 JP.

Dapatkan Bonus Contoh Rapor Kurikulum Merdeka!

Investasi Khusus:
Member e-Guru.id hanya Rp. 99.000
Non Member/Umum hanya Rp. 129.000

Klik disini untuk mendaftar!
Klik disini untuk mendaftar!

Informasi lebih lanjut, hubungi Admin Maya: wa.me/628818797148

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 3,856 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis