Meningkatkan Literasi Guru – Seminar nasional bersertifikat ini merupakan seminar yang diselenggarakan oleh e-Guru.id secara gratis. Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2022 pukul 19.00 WIB melalui siaran langsung di youtube.
Seminar nasional yang berjudul “Memperkaya Literasi Guru dalam Optimasi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka” ini akan diisi oleh Basuki Sulistio, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Dosen Media Pembelajaran di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.
Pada seminar nasional kali ini peserta akan berdiskusi dan belajar berbagai hal tentang bagaimana cara meningkatkan literasi guru agar pelaksanaan pembelajaran di Kurikulum Merdeka berjalan dengan maksimal.
Literasi di Indonesia
Penguasaan literasi informasi dipandang sangat penting dalam proses pembelajaran. Sehingga literasi ini menjadi bagian besar yang Pemerintah tekankan melalui berbagai program pendidikan.
Secara lebih luas, program peningkatan literasi informasi sebenarnya merupakan program pemberdayaan masyarakat khususnya dalam bidang informasi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019, Indonesia menempati posisi ke 62 dari 70 negara dengan tingkat literasi yang rendah.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian yang serius dalam upaya membenahi dan memperbaiki kualitas literasi di Indonesia. Persoalan yang paling mendasar adalah meninguatkan literasi kepada anak sejak dini.
Artinya instansi atau lembaga pendidikan begitu diandalkan dalam urusan peningkatan literasi. Dengan begitu, guru sebagai pendidik haruslah terlebih dahulu mematangkan literasi yang kemudian merancang strategi peningkatan literasi kepada anak didiknya.
3 Langkah Sederhana Meningkatkan Literasi Guru
Meningkatkan literasi guru dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Salah satu konsepnya adalah konsep “BISKEMBAR”. Konsep ini diartikan sebagai Biasakan-Kembangkan-Belajar.
1. Biasakan
Salah satu cara guru agar bisa menggali dan mengolah literasi itu sendiri adalah dengan membiasakan diri. Guru hendaknya mempunyai suatu keinginan untuk mengembangkan dan membangun literasi di mulai dari diri sendiri.
Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa jika sesuatu dipaksakan, hasilnya kurang baik. Akan tetapi jika sesuatu itu dibiasakan, maka hasilnya akan lebih baik. Maka salah satu caranya adalah membiasakan diri untuk “suka” terhadap hal yang berbau literasi.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan dalam konsep yang pertama ini adalah dengan meluangkan waktu 15 menit untuk melakukan salah satu hal seperti berikut.
- Menganalisa film
- Membaca hal-hal yang disukai
- Mendengarkan informasi dengan cermat
Melalui pembiasaan inilah yang kemudian guru atau siswa dapat mengembangkan atau membangun rasa untuk suka terhadap sebuah informasi itu terhadap sesuatu literasi itu sendiri.
2. Kembangkan
Konsep kembangkan ini adalah memanfaatkan dan meluangkan waktu setiap hari mulai dari membiasakan, kemudian mencoba untu mulai mengembangkan.
Misalnya dengan mengembangkan ide atau mengembangkan apa yang sudah dibaca. Biasanya dari situlah mulai menulis sebuah kalimat-kalimat pendek, membuat catatan kecil, mengutip, dan lain-lain.
Adapun hal-hal yang dapat dikembangkan dalam konsep yang kedua ini adalah dengan memanfaatkan waktu selama 20 menit untuk melakukan salah satu hal seperti berikut.
- Mulailah menulis kalimat-kalimat pendek
- Mulai membuat resume sederhana dari buku-buku atau film
- Membuat catatan kecil
- Menuliskan pertanyaan-pertanyaan untuk dicari kebenarannya
Jadi memang di sini guru atau siswa benar-benar meluangkan waktu sendiri untuk bisa mengolah data di dalam pikiran. Apa yang sudah tadi kita dapat 15 menit pertama sebagai pembiasaan, maka di 20 menit ini berbeda. Guru atau siswa bisa mengembangkannya dengan baik.
3. Belajar
Konsep belajar sebagai bagian dari konsep BISKEMBAR ini adalah suatu usaha untuk berpetualang mencari informasi sebanyak-banyaknya. Hal ini dilakukan agar guru maupun siswa bisa menambah wawasan.
Hal-hal yang baru dan yang disukai akan membantu memantik untuk terus-menerus belajar sesuatu hal baru yang memang belum pernah dipelajari sebelumnya.
Desain Pembelajaran di Kurikulum Merdeka
Terdapat beberapa komponen di kurikulum ini dalam melaksanakan pembelajaran. Berikut komponen atau alur pembelajaran tersebut.
1. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) sebagai pengganti dari KI dan KD pada kurikulum sebelumnya. Dalam hal ini capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan suatu jabaran kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Dalam hal ini tujuan pembelajaran dapat dilaksanakan dalam satu kegiatan atau lebih.
3. Alur Tujuan Pembelajaran
Alur tujuan pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis. Didesain menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Dukungan Pembelajaran di Kurikulum Merdeka
1. Penyediaan perangkat ajar
Penerapan Kurikulum Merdeka ini didukung dengan berbagai macam perangkat ajar. Kemendikbud akan menyediakan buku teks, contoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kabarnya, sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri melalui dana BOS regular atas dukungan Pemerintah Daerah dan Yayasan. Kemudian buku cetak dapat dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPLah atau mencatak secara mandiri.
2. Pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepsek, dan pemda
Dalam hal ini, Kemendikbud berjanji akan memberikan pelatihan-pelatihan yang bisa diakses semua guru secara otomatis melalui kanal-kanal digital. Rencananya pelatihan mandiri bagi guru dan kepala sekolah akan dilaksanakan melalui micro learing di aplikasi digital.
Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa pelatihan ini dimaksudkan agar secara mandiri guru bisa mempelajari konsep-konsep ini. Sehingga guru-guru bisa lebih percaya diri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Selain itu, guru juga bisa membentuk komunitas-komunitas belajar untuk saling berbagi praktik baik dalam rangka mengadopsi Kurikulum Merdeka, baik di sekolah maupun di komunitasnya. Selanjutnya Kemendikbud akan fasilitasi untuk berbagi praktik baik maupun pembentukan komunitas-komunitas tersebut.
Perangkat Ajar dan Bahan Ajar
Perangkat ajar terbagi kedalam tiga jenis, yaitu buku teks, mosul ajar, dan modul projek. Pendidik memiliki kemerdekaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi perangkat ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didiknya.
Berkaitan dengan perangkat ajar, satuan pendidikan dalam hal ini sekolah, dapat memilih untuk:
- Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan
- Dapat menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan (buku teks, modul ajar, dll) yang dapat diunduh di platform Merdeka Mengajar.
- Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.
Jenis bahan ajar juga harus disesuaikan dulu dengan kurikulumnya, setelah itu barulah dibuat rancangan pembelajarannya. Berikut ini salah satu jenis bahan ajar berdasarkan bentuknya, meliputi: bahan ajar cetak, audio, audiovisual, dan multimedia interaktif.
Wajib Dipahami
Dengan demikian, konsep SIKEMBAR ini adalah salah satu cara yang bisa ditempuh dalam upaya meningkatkan literasi guru. Hal ini bertujuan agar guru memiliki keinginan untuk membangun literasi diri.
Dengan literasi yang dibiasakan dan dikembangkan, harapannya anak didik juga akan terbawa dalam suasana yang secara tidak langsung mengajarkan anak didik untuk terbiasa dan dekat dengan hal-hal yang berbau literasi.
Daftarkan diri Anda sekarang juga dalam Seminar Nasional Gratis “Memperkaya Literasi Guru dalam Optimasi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka” yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2022 pukul 19.00 WIB.
Segera dapatkan sertifikat dan fasilitas Seminar Kit yang berbentuk Undangan Seminar Nasional, Materi Seminar Nasional, dan Rekap Daftar Hadir.
Klik disini untuk mendaftar!
Klik disini untuk mendaftar!
Mau ikut join peserta VIP dengan harga murah dan fasilitas yang berbeda? Yuk klik link pendaftaran dibawah!
Daftar Semnas VIP
Daftar Semnas VIP
Informasi lebih lanjut, silakan mengubungi nomor WhatsApp: wa.me/6281228039087 (Admin Ratih)