Bahan Ajar yang Menarik– Bahan ajar menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dalam sebuah komponen pembelajaran yang saling terintegrasi. Bahkan tanpa bahan ajar yang disusun secara efektif dan efisien, maka guru akan mengalami kendala dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Dalam hal penyusunannya pun, bahan ajar harus dibuat semenarik mungkin, tujuannya agar peserta didik tidak merasa bosan saat menjalani aktivitas pembelajaran baik di lingkungan sekolah maupun secara daring.
Seperti diketahui bahan ajar memiliki pengertian materi maupun bahan yang dijadikan acuan bagi tenaga pendidik baik guru maupun dosen saat menjalankan proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Dalam beberapa definisi, bahan ajar juga bisa dimaknai sebagai materi yang bisa terdiri dari berbagai jenis bentuk termasuk lisan yang terdapat komponen-komponen tertentu di dalamnya seperti media, materi, parameter hingga model pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran itu sendiri.
Terdapat sejumlah tujuan penting dalam pembuatan bahan ajar. Selain harus disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku, bahan ajar juga harus memiliki tujuan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran.
Tujuan lainnya adalah memberikan keringanan dan fleksibelitas beban tugas guru saat menjalankan proses pembelajaran sehingga aktivitas pembelajaran di sekolah bisa berjalan secara maksimal tapi tetap menyenangkan bagi peserta didik.
Proses pembuatan bahan ajar juga harus disesuaikan dengan tujuan utama pendidikan serta kurikulum yang diberlakukan oleh tiap satuan pendidikan. Selain itu, bahan ajar juga lebih menitikberatkan pada sebuah metode cara mengajar yang lebih menyenangkan dan menimbulkan ketertarikan sendiri bagi peserta didik.
Selain itu, pada penyusunannya pula dilakukan secara berjenjang mulai dari yang ringan hingga ke pembahasan yang lebih berat tujuannya agar siswa tidak langsung dibebankan dengan beban pelajaran yang terlalu berat sehingga menyita banyak waktu serta pikirannya.
Membuat Bahan Ajar yang Menarik
Banyak metode yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk membuat bahan ajar. Namun, guru dituntut untuk menyusun bahan ajar yang lebih menarik dan tidak cenderung terkesan formal sehingga membuat materi pelajaran jadi terlihat tidak menarik oleh siswa.
Guru bisa mengidentifikasi dulu karakter yang sesuai dari para peserta didik dengan menyesuaikan materi pelajaran yang akan disampaikan, barulah kemudian merumuskan bahan ajar yang ideal dan cocok antara karakter siswa serta materi pelajaran yang diampu oleh masing-masing guru.
Hal yang sama juga berlaku dengan pembuatan bahan ajar pada proses pembelajaran yang dilakukan secara daring. Guru bisa menciptakan berbagai teknik bahan ajar yang sesuai dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang proses pembuatan bahan ajar demi terbangunnya aktivitas pembelajaran yang nyaman bagi siswa maupun guru.
Hasil dari bahan ajar yang menarik dan mampu menyesuaikan dengan karakter serta mata pelajaran yang tepat inilah menjadi salah satu cara atau bahkan untuk mencapai tujuan keberhasilan dari cita-cita pendidikan bangsa.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!