9 Jenis Model Pembelajaran Cooperative untuk Meningkatkan Kerjasama Peserta Didik

- Editor

Senin, 13 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model pembelajaran cooperative merupakan model pembelajaran berkelompok dengan jumlah tertentu dan bertujuan untuk saling memotivasi antara sesama anggota kelompok agar mendapatkan hasil belajar secara maksimal.

Tujuan model pembelajaran cooperative adalah untuk memaksimalkan hasil belajar yang ingin dicapai dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Jenis Model Pembelajaran Cooperative

  1. Jigsaw

Model pembelajaran Jigsaw adalah suatu model dimana peserta didik bekerja dalam suatu kelompok dan diberi materi untuk dipelajari, dengan masing – masing anggota kelompok secara acak ditugaskan untuk menjadi ahli pada suatu aspek tertentu dari materi. Setelah membaca dan mempelajari materi maka ahli dari setiap kelompok berkumpul untuk mendiskusikan topik mereka dan kemudian kembali ke kelompok masing-masing untuk menjelaskan topik yang mereka kuasai dari teman sekelompoknya.

  1. NHT (Number Heads Together)

Pada model pembelajaran ini peserta didik diminta untuk memberi nomor pada diri mereka masing-masing dalam kelompoknya yang dimulai dari angka 1 hingga 4. Kemudian guru mengajukan pertanyaan dan beri batasan waktu untuk menjawabnya dan peserta didik dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan mengangkat tangan. Setelah itu guru menyebut angka antara 1 sampai 4 untuk meminta seluruh peserta didik dari semua kelompoknya dengan nomor tersebut menjawab pertanyaan yang disampaikan sebelumnya. Guru menandai peserta didik yang menjawab benar dan menambah pemahaman peserta didik mengenai jawaban dari pertanyaannya melalui diskusi.

  1. STAD (Student Teams Achievement Divisions)

Pada model pembelajaran ini peserta didik dikelompokan ke dalam kelompok kecil dan kemudian diberikan presentasi materi pembelajaran dan tes. Nilai-nilai individu digabungkan menjadi nilai tim. Sehingga walaupun peserta didik di tes secara individu namun tetap didorong untuk bekerja sama dalam meningkatkan kinerja da prestasi kelompoknya.

  1. TAI (Team Assisted Individualization atau Team Accelerated Instruction)

Tipe pembelajaran ini merupakan penggabungan dari pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individual. Pada model pembelajaran ini peserta didik mengikuti tingkatan yang bersifat individual berdasarkan ter penempatan dan kemudian dapat maju ke tahap selanjutnya berdasarkan tingkat kecepatan belajarnya.

  1. TPS (Think Pair Share)

Model pembelajaran ini memungkinkan untuk setiap anggota pasangan peserta didik untuk berkontemplasi terhadap sebuah pertanyaan yang diajukan. Setelah diberikan waktu yang cukup maka selanjutnya diminta untuk mendiskusikan apa yang telah mereka pikirkan dengan pasangannya masing-masing. Kemudian setelah diskusi selesai maka guru mengumpulkan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan tersebut dari seluruh kelas.

  1. Picture and Picture

Model pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru sebagai upaya untuk membangkitkan motivasi peserta didik dalam belajar dengan menggunakan gambar dan juga akan terasa menyenangkan sehingga dapat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif peserta didik.

  1. Problem Posing

Model pembelajaran ini pada prinsipnya adalah suatu model pembelajaran yang mewajibkan peserta didik untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal secara mandiri. Pada model pembelajaran ini mewajibkan peserta didik untuk megajukan soal sendiri melalui belajar soal secara mandiri.

  1. Teams Games Tournament (TGT)

Model pembelajaran ini mirip dengan tipe STAD akan tetapi bedanya ada pada kuis yang digantikan dengan turnamen mingguan. Pada model pembelajaran ini peserta didik saling berkompetisi dengan peserta didik dari kelompok lain agar dapat memberikan kontribusi poin bagi kelompoknya.

  1. Cooperative Script (SC)

Model pembelajaran ini merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacara atau ringkasan materi ajar kepada peserta didik yang kemudian diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membacanya sejenak dan memberikan masukan ide atau gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru dan kemudian peserta didik diarahkan untuk menunjukan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam materi yang ada secara bergantian sesama pasangan masing-masing.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(esy/esy)

Berita Terkait

Cara Melengkapi Profil di SIMPKB Hingga Ajukan Berkas untuk PPG  Daljab 2024
Cara Konfirmasi Kesediaan Peserta Piloting PPG Daljab 2024 di SIMPKB
Contoh Tampilan Akun SIMPKB Guru Yang Terpanggil PPG Daljab 2024 dan Yang Tidak Terpanggil
Cara Cek Daftar Nama Guru Dipanggil Piloting PPG Daljab 2024
Download Format Pakta Integritas untuk Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024
Pengumuman Pemanggilan Piloting PPG Daljab 2024 di Mulai Hari Ini, Cek Akun SIMPKB  Masing- Masing!
Kelengkapan Berkas untuk Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024
Jadwal Lengkap Pelaksanaan Piloting PPG Dalam Jabatan Tahun 2024
Berita ini 455 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 10:38 WIB

Cara Melengkapi Profil di SIMPKB Hingga Ajukan Berkas untuk PPG  Daljab 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:46 WIB

Cara Konfirmasi Kesediaan Peserta Piloting PPG Daljab 2024 di SIMPKB

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:03 WIB

Contoh Tampilan Akun SIMPKB Guru Yang Terpanggil PPG Daljab 2024 dan Yang Tidak Terpanggil

Selasa, 23 Juli 2024 - 10:20 WIB

Cara Cek Daftar Nama Guru Dipanggil Piloting PPG Daljab 2024

Senin, 22 Juli 2024 - 11:04 WIB

Download Format Pakta Integritas untuk Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024

Berita Terbaru