8 Peran dan Pekerjaan Teknologi Pendidikan Masa Kini

- Editor

Selasa, 21 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teknologi Pendidikan”, tentunya tidak asing mendengar kata tersebut. Sebagian akan berpikir bahwa Teknologi Pendidikan adalah mengintergrasikan Teknologi kedalam dunia Pendidikan atau pembelajaran.

Jika merujuk dari pengertian dari AECT (2008) tentang Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi yang sesuai dan sumber daya.

jika kita mencermati kembali pengertian dari AECT mengenai Teknologi Pendidikan. Peran TP adalah memfasilitasi pembelajaran dan meningkatan kinerja dalam suatu organisasi.

Pastinya, definisi tersebut terdengar masih sangat umum dan general. Membuat orang awam bertanya apa pekerjaan dari Teknologi Pendidikan sebenarnya? Apalagi bagi mahasiswa Teknologi Pendidikan yang akan merintis karir di dunia pekerjaan.

Nah, untuk menjawab hal tersebut. kita bisa merujuk pada buku milik Ronghuai Huang, J. dkk (2019). Dengan judul bukunya “Educational Technology A Primer for the 21st Century” menyebutkan peran Teknolog Pendidikan jika dikaitkan dengan pekerjaan atau profesi yang ada sekarang ini.

Nah, Bagi Anda, Teknolog Pendidikan dapat memilih dan menentukan mana peran Teknolog Pendidikan yang cocok dengan Anda.

1. Desainer instruksional/Pembelajaran (Instructional designer)

Pada bidang ini, teknolog pendidikan bertanggung jawab untuk merencanakan, menganalisis, merancang, mengembangkan, memodifikasi, menerapkan, mengevaluasi, dan/atau mengelola berbagai kursus, sistem instruksional, dan lingkungan belajar. Jika dikaitkan dengan lembaga yang ada, Teknolog Pendidikan dapat dilibatkan pada Lembaga Balitbang Kemdikbud.

2. Manajer proyek instruksional (Instructional project manager)

Hampir sama dengan desainer instruksional, hanya saja pada bidang ini. Teknolog Pendidikan bertanggung jawab untuk memimpin proyek pengembangan instruksional, mengarahkan program pendidikan, dan/atau mengelola penciptaan upaya lingkungan belajar.

3. Spesialis media (Media specialist)

Bidang berikutnya yang dapat dipilih adalah menjadi spesialis di bidang Media. Dengan membuat atau menciptakan menemukan, memodifikasi, dan/atau menggunakan berbagai jenis media dalam berbagai format.

4. Koordinator teknologi (Technology coordinator)

Di bidang ini bertanggung jawab untuk membantu guru dan instruktur menemukan, memodifikasi, menggunakan, dan/atau mengintegrasikan berbagai sumber daya teknologi pendidikan.

5. Administrator sistem (System administrator)

Administrator sistem memiliki tanggung jawab mengelola dan mendukung Pendidikan sistem. Seperti sistem manajemen konten (CMS), sistem manajemen pembelajaran (LMS), lingkungan jaringan yang digunakan untuk mendukung pembelajaran dan pengajaran. Mudahnya, Teknolog Pendidikan bisa menjadi staff IT untuk mengelola CMS, LMS, digitalisasi sekolah dan infrastruktur teknologi di sekolah.

6. Pengembang/programmer (Developer/programmer)

Saat ini, pekerjaan programmer banyak dibutuhkan didunia pekerjaan. Hal ini bisa menjadi peluang bagi Teknolog Pendidikan untuk membuat dan mengembangkan software ataupun aplikasi terkait dengan instruksi dan/atau mengembangkan objek dan sumber yang dimediasi untuk digunakan dalam mendukung pembelajaran dan pengajaran,

7. Penilai (Evaluator)

Penilai memiliki tanggung jawab mengevaluasi suatu pelajaran, kursus, program, sistem instruksional, dan/atau lingkungan belajar. Mudahnya, Teknolog Pendidikan bekerja di LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan).

8. Pengajar (Instructor)

Teknolog Pendidikan juga bisa menjadi pengajar, guru atau  instruktur yang bertanggung jawab, membimbing siswa, dan/atau memberikan bimbingan belajar dan umpan balik dalam konteks pembelajaran formal maupun informal.

Perlu diingat, setiap Teknolog Pendidikan dapat memiliki lebih dari satu peran, seiring dengan pengalaman dan keilmuan yang dimiliki seorang Teknolog Pendidikan.

Terlebih, dalam Kurikulum 2022 terdapat mata pelajaran Informatika, yang tentunya sangat related dengan Teknologi Pendidikan.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 275 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis