Motivasi belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar, seperti pemahaman materi atau pengembangan belajar.
Pembelajaran yang dilakukan dengan cara online tentu membuat semangat belajar siswa menjadi menurun. Sehingga siswa perlu dimotivasi agar semangatnya untuk belajar tumbuh kembali.
Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar. Siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal. Siswa akan terdorong untuk belajar apabila mereka memiliki motivasi untuk belajar. 1) Kuatnya kemauan untuk berbuat, 2) Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar, 3) Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain, 4) Ketekunan dalam mengerjakan tugas.Menumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu teknik dalam mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar.
Jenis-Jenis Motivasi Belajar
- Motivasi Belajar Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Motivasi ini bisa dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya berprestasi, masuk sekolah favorit, masuk perguruan tinggi favorit, membanggakan orang tua, dan lain sebagainya.
2. Motivasi Belajar Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar, contohnya adalah lingkungan. Contoh motivasi ekstrinsik adalah dengan ditawarkan hadiah dari orang tua jika berprestasi, mengikuti saran atau nasihat dari guru, dan sebagainya.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
- Tingkatkan Kualitas Guru
Sebagai seorang guru harus secara sadar untuk terus melakukan peningkatan kualitasnya. Tidak hanya soal kualitas mengajar pada mata pelajaran yang diampu, namun lebih dari itu, guru juga dituntut berkualitas dalam aspek psikologis anak. Hal ini sangat penting, demi terwujudnya motivasi belajar siswa yang tinggi. Meningkatkan kualitas guru dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai macam pelatihan atau workshop.
2. Maksimalkan Fasilitas Pembelajaran
Guru juga sangat dianjurkan menggunakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar yang bisa memotivasi siswa. Untuk itu bisa menggunakan layanan LMS (Learning Management System) yang bisa melayani Live Teaching (mengajar secara virtual).
3. Pilih Metode Pembelajaran yang Tepat
Pemilhan metode belajar ini bisa menjadi tolok ukur apakah siswa merasa jenuh dalam kegiatan belajarnya atau bahkan merasa antusias dengan metode yang diterapkan oleh guru. Gurudapat menerapkan metode belajar diskusi secara langsung melalui aplikasi belajar atau membagi siswa dalam beberapa kelompok guna memudahkan siswa dalam memahami materi.
4. Memanfaatkan Media Belajar
Media belajar yang menarik dan kreatif bisa menjadi daya tarik siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat meningkatkan fokus belajar siswa.
Ada pun media belajar yang bisa menjadi alternatif untuk menunjang kegiatan belajar siswa bisa berupa video belajar beranimasi. Jika Anda menggunakan platform LMS untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, pastikan platform tersebut menyediakan layanan video belajar dengan animasi untuk membantu penjelasan yang Anda sampaikan.
5. Menciptakan Suasana yang Menyenangkan dalam Belajar
Siswa dapat belajar dengan lebih baik apabila berada dalam suasana yang menyenangkan, merasa aman, bebas dari rasa tegang. Selain itu juga Guru dapat memberikan perhatian yang sama pada semua siswa, agar setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengaktualisasikan dirinya di kelas online kita.
6. Membimbing dan Mendukung Siswa Belajar
Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan hambatan atau kendala terhadap proses belajar yang dihadapinya. Selain itu guru juga perlu memberikan penguatan kepada siswa bahwa ia mampu mengatasi segala hambatan tersebut.
7. Memberikan Penghargaan atas Usaha yang Telah Dilakukan Siswa
Memberikan penghargaan sebagai salah satu bentuk dukungan kepada siswa. Tidak selalu dalam bentuk benda, penghargaan tersebut bisa juga dilakukan dengan memberikan pujian atau komentar positif terhadap hasil pekerjaan siswa.
8. Lakukan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pada setiap kegiatan pembelajaran tentu sangat perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk melihat efektivitas kegiatan belajar apakah sudah efektif atau belum. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan menganalisis nilai yang diperoleh siswa dari soal atau tugas diberikan oleh guru.
Daftarkan Diri Anda Sebagai Member e-Guru.id untuk Mendapatkan Seminar atau Workshop Secara Gratis!
Penulis : Eka Susiyanti