Prinsip pembelajaran abad 21 harus sudah mulai diterapkan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Di antara prinsip tersebut, salah satu yang paling penting adalah, menjadikan para siswa menjadi pusat pembelajaran.
Ya, saat ini pembelajaran di sekolah sudah harus mulai berbenah. Sudah tidak sepatutnya, sekolah hanya menyelenggarakan pembelajaran sebagai formalitas belaka tanpa memikirkan output atau hasil yang dapat dicetak dari proses pembelajaran tersebut.
Pendekatan dalam sebuah pembelajaran menggunakan prinsip pembelajaran abad 21 ini sangat penting. Wajar apabila The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2016 silam mempublikasi sebuah hasil riset dengan judul “The Nature of Learning”. Tujuannya adalah membantu lembaga pendidikan di seluruh dunia melakukan pertimbangan kembali terhadap pendekatan yang telah dilakukan selama ini.
Jika kita melihat kembali ke belakang, masalah-masalah dalam dunia pendidikan akan selalu muncul. Dan diharapkan dengan adanya riset yang telah dilakukan di atas, dapat membenahi mutu pendidikan di masa yang akan datang.
Untuk itu, penting bagi guru untuk sekali lagi memahami prinsip pembelajaran abad 21 ini. Dan berikut ini adalah beberapa prinsip yang perlu diperhatikan yang dapat dijadikan landasan dalam melaksanakan kegiatan sehari-sehari di sekolah yang ada di Indonesia, di manapun berada.
1. Terpusat pada Pelajar
Pembelajaran abad 21 harus mendorong siswa menjadi bagian inti dalam sebuah pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Sudah bukan waktunya lagi, siswa datang ke kelas, duduk, dan mendengarkan guru bicara di depan kelas hingga berjam-jam.
Metode belajar dengan cara siswa yang hanya mendengarkan guru bicara di depan kelas, dinilai sebagai pembelajaran yang tidak aktif. Siswa menjadi pasif. Bahkan terkadang, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di dalam kelas. Padahal seharusnya, ketika siswa datang di dalam kelas, sudah tahu apa yang harus mereka lakukan, kenapa mereka harus belajar, dan seterusnya.
Penting bagi guru saat ini, untuk terus melibatkan siswa dalam sebuah pembelajaran. Jika siswa hanya diam di dalam kelas, seorang guru harus tahu bagaimana cara membuat siswa berani bicara di dalam kelas untuk mengutarakan pendapatnya ataupun menyampaikan keinginannya dalam belajar.
2. Menumbuhkan Sifat Sosial dari Pembelajaran
Menumbuhkan sifat sosial dari sebuah pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh guru masa kini. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat pembelajaran dengan sistem pembelajaran berbasis kooperatif sehingga dapat terbangun sebuah kerja sama antar siswa.
Kemampuan siswa dalam bersosial sendiri sangat dibutuhkan di dalam dunia nyata, apalagi di dalam dunia kerja. Sehingga ketika masih dalam proses belajar, kemampuan tersebut perlu segera ditumbuhkan untuk menopang masa depan mereka.
Siswa, sebagai makhluk sosial, secara alamiah pasti membutuhkan sebuah hubungan dengan yang lainnya. Dalam konteks belajar, artinya mampu berkolaborasi antara satu siswa dengan siswa yang lainnya. Namun terkadang siswa tidak mendapatkan kesempatan itu ketika belajar di kelas. Untuk itu, seorang guru harus segera menyadari pentingnya untuk menanamkan sifat sosial pada siswa, yang salah satunya adalah dengan cara membentuk pembelajaran yang kooperatif yang terorganisir dengan baik.
Halaman Selanjutnya
3. Emosi sebagai Bagian Penting dalam Pembelajaran
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya