Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan sekelompok orang yang di turunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui suatu pengajaran, pelatihan maupun penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain yang bisa di lakukan di lingkungan sekitar, akan tetapi juga memungkinkan di dapat secara otodidak berdasar pada pengalaman.
Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai belajar sepanjang hayat yang mempunyai kompetensi global serta berperilaku sesuai dengan norma serta nilai-nilai Pancasila. Nilai karakter yang terdapat dalam setiap sila – sila pada Pancasila, mulai dari terdapat nilai religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme hingga rela berkorban untuk bangsa dan negara, kebersamaan serta demokratis dan keadilan.
Nilai-Nilai yang Terdapat Pada Pancasila :
- Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia
Agar dapat menumbuhkan profil yang pertama ini, awalnya harus di lakukan dengan memberikan arahan, serta membiasakan kepada siswa baik contoh dari guru ataupun orang tua dari siswa itu sendiri di rumah.
Beberapa hal yang bisa di terapkan dan di biasakan yakni seperti melatih keikhlasan saat membantu orang lain, menggalang dana sosial (dansos) setiap hari jumat, serta membiasakan menerapkan 5s yang bisa di artikan sebagai senyum, salam, sapa, sopan dan santun) saat di lingkungan sekolah agar nantinya juga bisa terbiasa di rumah ataupun di lingkungan sekitar dan di mana pun siswa itu berada. Melalui beberapa hal kecil tersebut, di harapkan bisa menumbuh kembangkan perilaku yang baik pada diri siswa.
- Ber-Kebhinekaan Global
Pada profil ini di harapkan siswa bisa tetap menjaga kebudayaan, lokalitas serta identitas sebagai warga dari bangsa Indonesia. Selain itu, mempunyai pemikiran yang terbuka agar bisa mengambil pelajaran dari budaya lain.
Upaya yang di lakukan di sekolah dapat juga melalui pembelajaran antropologi hingga seni budaya dalam rangka memperkenalkan bangsa Indonesia baik dari segi budaya ataupun dari segi lainnya.
- Gotong Royong
Gotong-royong juga bisa menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dengan menerapkan kerjasama yang baik terlebih dalam lingkungan sekolah. Jangan sampai terjadi, perilaku dan sifat gotong royong ini di hilangkan dari dalam diri siswa saat era seperti sekarang ini.
Agar bisa menumbuhkan profil siswa gotong-royong dan rasa saling menghormati antara siswa, seorang tenaga pendidik dapat menerapkannya pada kegiatan pembelajaran sehari-hari. Seperti contohnya melalui metode belajar diskusi hingga menyelenggarakan kegiatan bersih kelas dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan perilaku serta rasa gotong royong pada diri siswa ataupun siswi.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya