4. Personalisasi Pengalaman Belajar
Memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa adalah satu tujuan dari pendidikan di Indonesia saat ini, dan itu adalah salah satu amanat dari Kurikulum Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dan asesmen formatif, dapat memenuhi hal tersebut.
Dengan melakukan asesmen formati, guru dapat melakukan analisis data untuk kemudian dapat membantu guru untuk memeriksa kembali cara mengajar. Artinya, metode mana yang berhasil atau tidak. Pasalnya, belum tentu satu metode yang diterapkan pada sekelompok murid juga berhasil pada kelompok murid yang lainnya.
5. Siswa Jadi Lebih Mandiri
Dengan adanya asesmen formati ini, guru dapat memberikan siswa contoh hasil pekerjaan yang baik sekaligus kesempatan untuk melakukan review terkait pekerjaan yang telah dilakukan oleh siswa. Ini akan menumbuhkan jiwa mandiri pada siswa.
Nah, itulah beberapa hal kenapa asesmen formatif ini penting untuk dilakukan di dalam pembelajaran. Khususnya pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)
Halaman : 1 2