Sebuah karya tulis dalam bentuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas) atau yang sejenisnya dapat dengan mudah diubah menjadi sebuah buku yang menarik dan enak dibaca.
Pada dasarnya tulisan apa saja yang sifatnya ilmiah seperti laporan penelitian dan lain sebagainya, bisa diubah menjadi sebuah buku. Sehingga harapannya, dengan perubahan atau konversi tersebut, sebuah karya tulis tidak hanya menumpuk di dalam lemari atau memori komputer saja. Namun dapat digunakan untuk keperluan lainnya seperti menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada pembaca yang lebih luas.
Seperti yang kita tahu bahwa karya tulis dalam bentuk ilmiah biasanya menggunakan bahasa yang terlalu baku. Sistematika juga sangat formal sehingga terkadang untuk membacanya membuat cepat bosan. Berbeda dengan buku yang ditulis menggunakan bahasa populer, sehingga karya tulis tersebut lebih mudah dipahami untuk pembaca yang awam sekalipun.
Setidaknya terdapat empat langkah agar sebuah karya tulis ilmiah bisa menjadi sebuah buku dengan bahasa yang mengalir, enak dibaca, dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara mengubah karya tulis ilmiah seperti PTK dan karya-karya sejenisnya agar menjadi sebuah buku.
Mengubah Judul
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah judul agar lebih simpel dan memikat minat pembaca.
Dalam menulis karya ilmiah, judul biasanya dibuat secara spesifik. Sehingga hal tersebut membuat judul karya tulis ilmiah menjadi sangat panjang.
Misalnya judul karya ilmiah dapat berupa “Penerapan Metode Flipped Classroom untuk Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas X SMP 1 Bojonegoro”.
Judul karya ilmiah yang panjang seperti itu bisa diubah menjadi lebih singkat ketika ingin diubah menjadi sebuah buku. Judul tersebut bisa diganti dengan “Serunya Belajar Bahasa Inggris dengan Metode Flipped Classroom”
Mengubah Sistematika
Setelah menemukan judul yang pas, langkah selanjutnya adalah mengubah sistematika dalam karya ilmiah agar sesuai dengan sistematika buku.
Dalam membuat buku, bab-bab dibuat berbeda dengan karya ilmiah. Di dalam karya ilmiah, sistematikanya menggunakan bab-bab yang berisi pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, laporan penelitian, pembahasan, penutup dan seterusnya.
Bab-bab yang terdapat dalam karya ilmiah tersebut perlu disesuaikan dengan format buku. Beberapa bagian seperti metode penelitian boleh dihapus dan dihilangkan.
Beberapa bagian mungkin perlu ditambahkan, misalnya pada bagian kajian pustaka dan lain sebagainya. Jadi pada intinya, sistematika karya ilmiah harus diubah menjadi sistematika sebuah buku.
Menyesuaikan Bahasa Tulisan
Bahasa juga perlu disesuaikan. Dalam karya ilmiah, biasanya banyak menggunakan kata “peneliti”. Nah, kata-kata seperti itu perlu dihilangkan. Data-data mentah yang seringkali disajikan dalam karya ilmiah juga perlu dibuat menjadi data siap saji yang mudah dipahami oleh pembaca.
Bahasa-bahasa yang terlalu formal pun perlu disesuaikan. Karena dalam sebuah karya buku, lebih baik menggunakan bahasa populer yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan pembaca.
Kirim ke Penerbit
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengirimkan naskah yang sudah jadi format buku ke penerbit agar diterbitkan menjadi sebuah buku.
Sebelum mengirim ke penerbit, pastikan di dalam naskah buku tersebut sudah terdapat judul, kata pengantar, daftar isi, bab isi buku, daftar pustaka, profil penulis, dan sinopsis.
Itulah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam menjadikan karya ilmiah menjadi sebuah karya buku.