3 Manfaat Mengubah Tesis Menjadi Buku bagi Dosen atau Guru

- Editor

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyak di antara kalangan akademisi baik dari kalangan guru atau dosen yang menginginkan tesis yang telah ditulis sebagai tugas akhir S2 dicetak dalam bentuk buku. Mereka giat melakukan hal ini karena ada prospek yang inginkan dicapai dan mampu memberikan kebanggaan baginya. 

Selain dicetak tentu juga ada pertimbangan lain dari para akademisi terkait penerbit mana yang akan menerbitkannya. Semakin tinggi reputasi penerbit semakin mahal juga harga buku yang dicetak tersebut dan berikut alasan selengkapnya.

Menambah KUM atau Angka Kredit

Alasan pertama proses dicetaknya tesis tersebut tentu untuk menambah KUM bagi mereka yang berprofesi menjadi dosen atau angka kredit bagi guru ASN. Sehingga, akademisi yang giat untuk mencetak tesisnya umumnya dilakukan bagi mereka yang mengejar dan punya cita-cita tersebut. 

KUM merupakan skor yang harus dikejar oleh dosen untuk menambah nilai kredit untuk menaikkan jabatan akademik. Semakin tinggi nilai KUM semakin besar pula kesempatan seseorang untuk bisa naik jabatan.

Tesis memang lebih layak untuk dicetak dalam bentuk buku karena tingkat orisinalitasnya lebih tinggi dari skripsi. Analisa yang dilakukan oleh penulis untuk menulis tesis tentu lebih mendalam daripada skripsi yang lebih banyak melakukan analisa sederhana saja.

Memanfaatkan Hasil Penelitian

Dalam menulis tesis tentu tidaklah mudah dan perlu perjuangan dan pengalaman yang sangat melelahkan. Para akademisi harus sibuk melakukan penelitian bahkan juga proses penulisannya juga sangat lama karena jumlah halamannya bisa mencapai ratusan lembar.

Setelah ditulis, tesis tersebut umumnya hanya dijilid dan diletakkan di perpustakaan begitu saja. Hal seperti ini sungguh sangat disayangkan jika tidak dijadikan buku apalagi tesis tersebut bisa menambah nilai kredit bagi yang akan menjadi menjadi dosen.

Daripada dibiarkan tentu ada baiknya tesis ini diubah dari sisi judul dan bahasanya agar lebih mudah dipahami oleh banyak orang. Rasanya proses seperti ini cukup mudah dan setelah itu bisa Anda ajukan ke beberapa penerbit untuk diterbitkan.

Mengasah Keterampilan Menulis

Mengubah tesis menjadi buku tentu bukan perkara mudah bagi sebagian orang karena banyak elemen yang harus diubah. Apalagi, Anda harus mengubah bahasanya yang perlu disederhanakan serta disesuaikan dengan keinginan penerbit.

Hal seperti ini tentu perlu keterampilan menulis yang benar-benar ahli karena harus alih bahasa. Selain itu, proses seperti ini biasanya hanya bisa dilalui bagi mereka yang punya skill khusus dalam menulis dan sering menulis di media massa.

Jadi dalam proses mengkonversi dari tesis menjadi buku ini tentu ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Selain karena alasan ketiganya masih ada alasan lain seperti punya nilai ekonomi, dan menambah kepuasan pribadi.

Dengan berbagai alasan di atas setidaknya artikel bisa menggugah Anda untuk lebih semangat lagi untuk menulis tesis. Karena, para akademi umumnya malas-malasan membuatnya dan hanya berprinsip asal jadi saja. 

Dapatkan info terbaru dan ikuti seminar gratis termasuk di antaranya bagaimana cara mengubah karya ilmiah menjadi buku populer secara praktis dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!
Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!
Hore! Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Pastikan Dapat Tambahan Tunjangan pada Juni 2024
Progres Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR, Update Per 15 April
Berikut Formasi Tes CPNS dan PPPK Tahun 2024 untuk Daerah Maupun Pusat
Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April
Guru Sertifikasi Kemendikbud dan Kemenag Perlu Tahu Terkait Adanya Keharusan Mengembalikan TPG 2024 untuk Guru – Guru Ini!
Info Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 11:22 WIB

Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!

Selasa, 16 April 2024 - 10:49 WIB

Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!

Senin, 15 April 2024 - 10:31 WIB

Hore! Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Pastikan Dapat Tambahan Tunjangan pada Juni 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:06 WIB

Progres Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR, Update Per 15 April

Minggu, 14 April 2024 - 22:55 WIB

Berikut Formasi Tes CPNS dan PPPK Tahun 2024 untuk Daerah Maupun Pusat

Sabtu, 13 April 2024 - 17:33 WIB

Guru Sertifikasi Kemendikbud dan Kemenag Perlu Tahu Terkait Adanya Keharusan Mengembalikan TPG 2024 untuk Guru – Guru Ini!

Jumat, 12 April 2024 - 17:37 WIB

Info Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK

Jumat, 12 April 2024 - 17:15 WIB

Pemerintah Melalui Kemdikbud Ubah Jadwal Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024, Benarkah Demikian?

Berita Terbaru