2 Unsur Penting dalam Penilaian Angka Kredit Guru PNS

- Editor

Jumat, 8 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penilaian Angka Kredit Guru PNS – Penilaian angka kredit guru menjadi salah satu syarat utama dalam proses pengajuan kenaikan pangkat guru. Angka kredit diperoleh melalui mekanisme penilaian prestasi kerja yang telah dilakukan oleh guru melalui pejabat penilai atas pencapaian sasaran kinerja pegawai.

Sesuai ketentuan yang tercantum dalam PermenPAN-RB nomor 16 tahun 2009 mekanisme kenaikan pangkat guru dilakukan setelah guru mampu memenuhi  akumulasi angka kredit kumulatif minimal dengan dua jenis bobot penilaian prestasi kerja guru yakni 60 persen untuk sasaran kinerja pegawai dan untuk penilaian perilaku kerja sebesar 40 persen.

Sebagai salah satu syarat dalam kenaikan pangkat dan golongan, angka kredit juga bisa menjadi indikator perbaikan tingkat kesejahteraan guru dalam hal penghasilan yang bakal ia peroleh setelah mendapatkan kenaikan pangkat.

Selain itu, kewajiban pemenuhan angka kredit ini juga akan secara otomatis menuntut guru untuk semakin meningkatkan profesionalitas serta tingkat kompetensi guru sesuai dengan mata pelajaran yang ia ampu di sekolah.

Komposisi Angka Kredit Guru

Dalam penilaian angka kredit guru PNS terbagi dalam dua unsur yakni: unsur utama dan unsur penunjang. 

Unsur Utama

Unsur utama dalam komposisi angka kredit guru memiliki persentase sebesar 90 persen yang meliputi pendidikan, kegiatan pembelajaran, serta pengembangan profesi berkelanjutan.

Pendidikan dalam angka kredit diperoleh dari ijazah perguruan tinggi serta keikutsertaan guru dalam pelatihan maupun pendidikan dan pelatihan prajabatan yang sesuai dengan ketententuan PermenPAN-RB Nomor 16 tahun 2009.

Kegiatan pembelajaran terkait dengan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hingga penilaian hasil pembelajaran serta melakukan analisa terhadap pelaksanaan hasil pembelajaran.

Dalam kegiatan pembelajaran ini tiap guru akan memperoleh penilaian kinerja guru dengan dua jenis kategori penilaian yakni “Baik” dengan indikator 100 persen dan “Amat Baik” dengan indikator 120 persen.

Kemudian komponen dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan bisa meliputi; keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan fungsional. Peningkatan kompetensi melalui kegiatan kelompok guru mata pelajaran, membuat karya tulis ilmiah baik berupa laporan hasil penelitian, menerbitkan buku, menulis artikel ilmiah populer yang diterbitkan oleh media massa dan lain sebagainya. 

Ingan tahu bagaimana cara menemukan menulis publikasi ilmiah dalam bentuk artikel ilmiah populer? Jangan lewatkan pelatihan untuk para guru berikut ini: 

LINK PENDAFTARAN
NARAHUBUNG085865988163

Selain itu, PKB juga bisa dilakukan dengan membuat karya inovatif yang meliputi teknologi tepat guna, membuat hasil karya seni atau membuat alat peraga pendidikan.

Unsur Penunjang

Selanjutnya, unsur penunjang untuk menambah hasil penilaian angka kredit guru PNS meliputi hal berikut ini:

  • Memiliki gelar yang tidak linier dengan mata pelajaran yang diampu.
  • Melakukan proses pembimbingan praktik kerja lapangan.
  • Ikut serta sebagai pengawas ujian baik di sekolah maupun ujian tingkat nasional.
  • Terdaftar sebagai anggota organisasi profesi pendidikan.
  • Aktif sebagai anggota Pramuka.
  • Ikut serta sebagai tim penilai angka kredit.
  • Memperoleh penghargaan yang sesuai dengan profesi.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(shd/shd)

Berita Terkait

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Berita ini 342 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis