100% Gratis! Seminar Nasional : Tips Menulis Artikel Ilmiah Populer Di Media Online

- Editor

Jumat, 15 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seminar Nasional – Naikpangkat.com akan menyelenggarakan Seminar Nasional Gratis dengan tema Tips Menulis Artikel Ilmiah Populer Di Media Online. Seminar Nasional ini dapat membantu Anda dalam melatih kemampuan menulis artikel ilmiah.

Pada Seminar Nasional kali ini materi tentang Tips Menulis Artikel Ilmiah akan diisi oleh Bapak Moh. Haris Suhud S.s Selaku Pimpinan redaksi Naikpangkat.com.

Sebelum melakukan pendaftaran Seminar Nasional mari kita bahas sekilas tentang tips-tips membuat artikel ilmiah populer.

Tips Menulis Artikel Ilmiah Populer

  1. Cari tema yang menarik, bermanfaat, dan unik

Menulis artikel ilmiah harus bermanfaat, kalau isinya cuma keluh kesah mungkin lebih tepat ditulis sebagai status facebook atau caption instagram, hal pertama yang perlu diperhatikan ketika hendak menulis artikel ilmiah populer adalah memastikan temanya menarik, unik dan bermanfaat.

Kenapa harus unik dan menarik? agar bisa membedakan dengan tulisan lain dan menonjol bagi redaksi sehingga potensi mendapat perhatian lebih besar yang artinya peluang dimuat semakin tinggi.

Poin kebermanfaatan juga penting, agar waktu sobat tidak terbuang percuma menulis sesuatu tanpa makna dan pembaca juga dapat manfaat ketika membacanya.

Boleh saja menulis keresahan tapi pastikan didasari argumen yang masuk akal dan data pendukung yang memadai. Contohnya tulisan keresahan tentang Menelisik Fenomena Manusia Silver Lampu Merah dan Bisnis Eksploitasi di Belakangnya. 

  1. Unsur Kebaruan

Walau tidak mustahil, menulis suatu topik yang benar-benar baru bakal sangat sulit, artinya sebenarnya tidak masalah menulis tema yang sudah dibahas orang lain yang penting ada unsur kebaruan, ada informasi tambahan dari tulisan sebelumnya sehingga bisa jadi pelengkap artikel yang sudah ada bukan sekedar repetitif atau pengulangan saja.

  1. Sudut Pandang Berbeda

Selain unsur kebaruan, sudut pandang yang berbeda dalam melihat suatu peristiwa yang sama juga bisa jadi nilai lebih karena mengajak para pembaca memiliki ragam cara pandang dan bersikap pada suatu hal atau peristiwa yang terjadi.

  1. Faktual dan Kontekstual

Tantangan muncul tatkala kita ingin mengangkat tema yang menurut kita menarik tapi sudah tidak faktual, atau sedang hype sebuah isu namun kita tak punya unsur kebaruan dan sudut pandang baru.

Tips dari kami bisa menggabungkan keduanya, membahas sesuatu yang sedang hype dengan mengubungkan pada teori atau sejarah di masa lampau.

Misalnya, kami saat sedang rame pembahasan tentang drama korea Mouse yang berkisah tentang psikopat, kami membuat artikel tentang kasus pembunuhan psikopat di Indonesia.

Atau misal sekarang lagi hype obrolan seputar film Spider-Man No Way Home yang mengangkat tema Multiverse, sobat bisa menulis artikel ilmiah populer membahas film tersebut dari sudut pandang disiplin ilmu fisika.

Halaman Selanjutnya

5. Tentukan Media Publikasi

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis