e-Guru.id menyelenggarakan seminar yang dapat membantu guru mendapatkan kenaikan pangkat. Seminar tersebut adalah Trik Naik Pangkat dengan Memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Tujuannya tentu melatih guru untuk memanfaatkan PMM (Platform Merdeka Mengajar) sebagai upaya mengejar kedudukan atau keprofesian yang lebih tinggi.
Pelaksanaan acara ini adalah pada tanggal 27 September 2022 pukul 19.15 WIB hingga selesai yang akan berlangsung pada semua chanel e-Guru.id. Pada saat hari H, peserta akan bergabung dengan rekan-rekan guru se-Indonesia yang mengikuti pelatihan tersebut. Artinya, selain ilmu, jaringan pertemanan juga semakin luas.
Well, sebelum mengetahui lebih lanjut tentang proram e-Guru.id ini, Anda bisa menyimak terlebih dahulu penjelasan terkait platform Merdeka Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar dan Fitur-fiturnya
Sekarang, segala hal bisa dilakukan dengan bantuan teknologi. Begitupun dalam lingkup pendidikan, guru harus melek digital karena hampir setiap aktivitas pasti melibatkan ilmu IT. Misalnya, saat hendak mengusulkan kenaikan golongan, guru melakukan pemberkasan berbasis komputer. Bahkan, segala persiapan juga membutuhkan komputer serta aplikasi-aplikasi lain.
Dari sinilah, kementerian menurunkan inovasi-inovasi baru demi tercapainya semua tujuan dalam kurikulum merdeka. Salah satunya adalah pengembangan platform Merdeka Mengajar. Platform yang biasa dikenal dengan singkatan PMM ini memfasilitasi para guru Indonesia untuk memenuhi tugas serta mencapai tujuan pembelajaran.
Platform ini menawarkan beberapa fitur terbaik. Pastinya, setiap fitur memberikan manfaat dan keunggulan tersendiri. Lantas, apa saja fiturnya? Berikut adalah daftar dan penjelasannya:
Fitur perangkat ajar
Seperti yang Anda pahami, perangkat ajar merupakan kumpulan berkas pembelajaran yang wajib guru susun setiap tahunnya. Berkas-berkas tersebut meliputi modul ajar, bahan/materi ajar, buku teks guru dan siswa, hingga modul ajar. Artinya, fitur perangkat ajar dalam PMM menyediakan semua dokumen yang guru perlukan selama proses mengajar.
Di sini, guru tidak sekadar mengunduh untuk kepentingan pribadi. Guru juga bisa melakukan kegiatan lain seperti:
- Menyimpan atau mendownload perangkat ajar sesuai kebutuhan melalui HP atau laptop masing-masing.
- Berbagi tautan perangkat ajar baik karya sendiri atau orang lain melalui email, WhatsApp, atau device yang lainnya.
- Memberikan komentar baik atau rate jika suatu dokumen dianggap bagus dan sesuai ketentuan yang berlaku.
- Mencari perangkat ajar yang sangat recommended. Dalam hal ini, sebelum mengunduh berkas, guru bisa mengetahui apakah berkas tersebut recommended atau tidak. Bagaimana caranya? Yaitu dengan melihat berapa kali dokumen tersebut diunduh dan bagaimana umpan baliknya.
- Menandai perangkat ajar yang dianggap bagus. Artinya, walaupun tidak mengunduh file tersebut, guru masih bisa mengaksesnya kembali dengan mudah.
Asesmen Murid (Laman Kelas)
Pada laman kelas ini, guru berfokus pada kegiatan siswa, tepatnya pada tahap penilaian atau asesmen. Menu ini akan memperlihatkan daftar peserta didik yang telah dikelompokkan berdasarkan kelas/fase. Pengelompokan tersebut menjadi target penilaian.
Melalui fitur asesmen murid, pendidik bisa melihat dan memahami bagaimana level kompetensi setiap anak. Bahkan, guru juga mampu menyimpulkan dengan mudah level capaian kelas secara menyeluruh. Sehingga, guru bisa menganalisis apakah pembelajaran sudah mencapai target atau belum. Jika memang belum, guru bisa mengevaluasi asesmen dan menyesuaikannya lagi dengan karakteristik siswa.
Untuk saat ini, fitur tersebut menyediakan dua asesmen, yaitu asesmen literasi dan asesmen numerasi. Guru tinggal memilah dan memilih sesuai jenjang dan level anak. Setelahnya, lembar asesmen bisa dibagikan ke peserta didik baik itu secara online ataupun offline.
Halaman Selanjutnya
Video Inspirasi dan Pelatihan Mandiri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya