10 Perbedaan Kelas Berdiferensiasi dengan Kelas Tradisional

- Editor

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keenam, dalam kelas tradisional, guru yang memecahkan masalah. Namun, dalam kelas berdiferensiasi, siswa membantu siswa lain dan bekerja sama dengan guru dalam memecahkan masalah. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berkolaborasi dan belajar dari teman sebaya.

Ketujuh, dalam kelas tradisional, penilaian dilakukan di akhir pembelajaran untuk mengetahui siapa yang menguasai materi. Sementara dalam kelas berdiferensiasi, penilaian dilakukan terus-menerus dan asesmen dilakukan untuk memahami bagaimana merancang pembelajaran agar lebih responsif.

Kedelapan, dalam kelas tradisional, guru yang mengatur standar penilaian untuk seluruh kelas. Sedangkan dalam kelas berdiferensiasi, siswa bekerja sama dengan guru untuk mencapai tujuan bersama.

Kesembilan, dalam kelas tradisional, asesmen dilakukan secara Sistem kelas berdiferensiasi memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan mengambil tanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. Guru sebagai fasilitator, membimbing dan membantu siswa dalam mencapai tujuan mereka. Dalam kelas berdiferensiasi, siswa memiliki akses ke berbagai sumber daya yang membantu mereka belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Terakhir, dalam kelas berdiferensiasi, penilaian dilakukan terus-menerus untuk memastikan bahwa siswa memahami materi dan memenuhi tujuan pembelajaran. Asesmen dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti tugas individu atau kelompok, presentasi, diskusi, atau portofolio. Guru dan siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama.

Dalam kelas berdiferensiasi, siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia nyata, seperti kemampuan untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan mengelola waktu. Ini dapat dicapai melalui pembelajaran yang difokuskan pada kebutuhan, minat, dan profil belajar siswa.

Secara keseluruhan, kelas berdiferensiasi mengakui perbedaan antara siswa dan menggunakan perbedaan tersebut sebagai dasar untuk perencanaan dan pembelajaran yang lebih efektif. Siswa memiliki lebih banyak kendali atas pembelajaran mereka dan diberi akses ke berbagai sumber daya untuk membantu mereka belajar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Penilaian dilakukan terus-menerus untuk memastikan pemahaman siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang sama. Dalam kelas berdiferensiasi, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia nyata. Demikianlah penjelasan mengenai 10 perbedaan kelas berdiferensiasi dengan kelas tradisional.

Pendidik memiliki kewajiban untuk terus mengembangkan kemampuan yang dimiliki, utamanya dalam pemahaman dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di masing-masing jenjang pendidikan. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru, salah satunya dengan mengikuti diklat ataupun webinar yang akan menunjang kemampuan guru.

Maka dari itiu, segera daftarkan diri Anda dalam Webinar nasional 4JP tentang “Pembelajaran Berdiferensiasi Di Luar Negeri dan Implemmentasinya Di Kurikulum Merdeka” melalui link pendaftaran peserta https://bit.ly/WebNasMaretBB. Keikutsertaan anda dalam diklat ini akan membuat anda memahami pembelajaran berdiferensiasi di luar negeri serta bagaimana cara mengimplementasikannya dalam Kurikulum Merdeka.

(gan/gan)

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
DOWNLOAD Poster 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Cara Mudah Membuatnya!
DOWNLOAD PDF Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
Berita ini 173 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis