Optimalisasi Evaluasi Pembelajaran – Seperti yang kita ketahui di dalam pembelajaran terdapat evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran harus selalu dioptimalkan agar manfaat evaluasi tersebut dapat dicapai secara maksimal.
Evaluasi pembelajaran dapat kita maknai sebagai suatu proses untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan di dalam menentukan seberapa jauh dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
Jika dilihat dari kenyataaanya, bagaimana sih kedudukan dari evaluasi dalam pembelajaran? Untuk mengetahuinya, kita perlu untuk merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 yang menyatakan bahwa “evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak berkepentingan, di antaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan”.
Sehingga, jika dilihat dari penjelasan di atas maka kedudukan dalam evaluasi pendidikan dapat mencakup semua komponen pembelajaran, proses pelaksanaan, serta produk pembelajaran secara total. Di dalam evaluasi pendidikan setidaknya terakomodir oleh tiga konsep di dalamnya yaitu memberikan pertimbangan, memiliki nilai, dan memiliki arti.
Menurut Nana Sudjana (2017) berikut merupakan tujuan dalam evaluasi pembelajaran yaitu dapat dilihat di bawah ini:
- Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.
- Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.
- Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya.
- Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Evaluasi yang merupakan salah satu kegiatan bagian dari pembelajaran perlu sekali untuk dioptimalkan. Hal ini disebabkan karena evaluasi pembelajaran sangat berkaitan dengan penilaian hasil belajar baik penilaian terhadap input, output, ataupun kualitas dari jalannya proses pembelajaran itu sendiri.
Terdapat dua makna dalam optimalisasi sistem evaluasi yaitu yang pertama sistem evaluasi dilakukan agar dapat memberikan informasi hasil belajar yang optimal serta yang kedua dapat sebagai usaha untuk menggali manfaat secara mendalam. Manfaat yang dimaksud di sini adalah peningkatan kualitas pembelajaran hingga ke kualitas pendidikan.
Dari pembahasan yang telah dijabarkan di atas, dapat kita simpulkan bahwa evaluasi merupakan suatu proses sistematis dan berkelanjutan yang dilakukan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, mengintepretasikan dan menyajikan informasi untuk dapat dimanfaat sebagai suatu dasar dalam membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program pembelajaran maupun pendidikan selanjutnya.
Peranan evaluasi dalam pendidikan ini menjadi sangat penting sebab evaluasi pembelajaran dijadikan sebagai dasar pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan, mengukur prestasi siswa, mengevaluasi kurikulum, mengakreditasi sekolah, memantau pemanfaatan dana masyarakat, memperbaiki materi dan program pendidikan. Evaluasi pembelajaran berfungsi untuk pengembangan dan akreditasi.
Demikian informasi mengenai optimalisasi evaluasi pembelajaran, ingin mempelajari lebih detail mengenai optimalisasi evaluasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka?
Ikuti diklat opimalisasi evaluasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang diselenggarakan oleh Diklat.co berikut. Simak alur pendaftaran diklat di bawah ini!
Halaman Selanjutnya
Diklat Optimalisasi Evaluasi Pembelajaran…
Halaman : 1 2 Selanjutnya