Wajib Tahu! Segera Dilaksanakan Diklat 35 JP Berjudul Desain Penyusunan Asesmen Pada Kurikulum Merdeka

- Editor

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diklat.co akan segera menyelenggarakan Diklat Nasional Bersertifikat 35 JP yang dimulai pada tanggal 26 November 2022 – 29 November 2022 dengan judul yang dibawakan yaitu Desain Penyusunan Asesmen Pada Kurikulum Merdeka.

 

Kegiatan diklat ini dilaksanakan secara full online melalui aplikasi Zoom Meeting, live streaming Youtube, dan kolom chat group Telegram untuk memudahkan komunikasi yang terjalin. Diklat ini akan dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan pembagian tanggal dari 26, 27, 28, dan 29 November 2022 setiap pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai.

 

Dilaksanakannya Diklat ini tentu dengan tujuan baik yaitu agar peserta diklat dapat memahami dengan benar bagaimana cara melakukan desain penyusunan asesmen Pada Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini akan terlaksana di akhir bulan ini dan yang tidak kalah keren yaitu diklat ini akan dipandu secara langsung oleh narasumber yang luar biasa.

 

Diklat Online bersertifkat 35 JP berjudul desain penyusunan asesmen Pada Kurikulum Merdeka nantinya akan dipandu oleh pemateri yang luar biasa yang tentunya menguasai materi diklat yaitu oleh Ibu Siti Fitriana, S. Pd., M. Pd. Kons selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang dan juga fasilitator sekolah penggerak.

 

Mengenai bagaimana cara mendaftar dan fasilitas apa saja yang akan didapatkan oleh peserta yang mengikuti diklat, nantinya akan dijelaskan secara lengkap di dalam tulisan artikel ini. Sebelum berlanjut kesana, mari kita simak informasi di bawah ini terlebih dahulu.

 

5 Prinsip Desain Penyusunan Asesmen Pada Kurikulum Merdeka

1. Asesmen merupakan bagian terpadu

Asesmen adalah bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitas pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.

 

2. Dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen

Asesmen perlu dirancang dan juga dilaksanakan sesuai dengan fungsi asesmen itu sendiri. Pendidik dalam hal ini perlu memberikan kejelasan pada peserta didik mengenai tujuan asesmen di awal pembelajaran. Teknik dari asesmen yang beragam sendiri bisa digunakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Misal hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan balik pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar.

 

3. Dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable)

Asesmen harus dirancang dengan adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya. Untuk itu, pendidik perlu menyiapkan waktu dan durasi yang cukup agar asesmen tidak hanya menjadi sistem penilaian semata, namun juga sebagai bagian dari proses pembelajaran. Hasil dari asesmen bisa digunakan oleh pendidik sebagai bahan penyusunan rencana tindak lanjut.

 

4. Laporan bersifat sederhana dan informatif

Laporan dari asesmen yang telah dilakukan sebaiknya disajikan secara sederhana dan seinformatif mungkin agar peserta didik maupun orang tua murid bisa memahaminya. Informasi yang ada bisa berupa penilaian karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut ke depannya. Selain penyajian laporan dalam bentuk yang mudah dimengerti, pendidik juga perlu memberikan umpan balik secara berkala kepada peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama-sama beserta orang tua.

 

5. Hasil asesmen digunakan sebagai bahan refleksi

Asesmen tidak hanya dilakukan sebatas untuk penilaian peserta didik saja malinkan asesmen juga sangat bermanfaat sebagai bahan refleksi dari capaian pembelajaran peserta didik dalam menentukan rencana tindak lanjut. Pendidik menggunakan hasil asesmen sebagai bahan diskusi untuk menentukan hal-hal yang sudah berjalan baik dan area yang perlu diperbaiki. Satuan pendidikan memiliki strategi agar hasil asesmen digunakan sebagai refleksi oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

 

Ingin mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana cara melakukan Desain Penyusunan Asesmen Pada Kurikulum Merdeka? Yuk, ikuti diklat 35 JP berjudul Desain Penyusunan Asesmen Pada Kurikulum Merdeka. Simak berikut cara daftarnya!

 

Halaman Selanjutnya

Cara Daftar Diklat Desain Penyusunan Asesmen…

Berita Terkait

Ketahui Lebih Jauh Manfaat Luar Biasa Mesin Kangen Water untuk Kesehatan
Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
5 Kriteria Penting yang Diperhatikan HRD dalam Merekrut Karyawan
Ikuti Lomba Menulis Cerpen Khusus untuk Guru, Biaya Registrasi GRATIS!
Bingung Jenis Investasi yang Cocok? Ini Tips Investasi Cuan dari Alexandra Askandar
Telah Dibuka Pendaftaran Diklat Bersertifikat 32 JP untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Daftar GRATIS!
Indonesia IoT Career Fair 2024 Indobot Academy: Mendorong Karir di Bidang Internet of Things di Era Digital
Siapkan Dirimu, Indonesia IoT Career Fair 2024 by Indobot Academy akan Hadir Kembali
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:51 WIB

Ketahui Lebih Jauh Manfaat Luar Biasa Mesin Kangen Water untuk Kesehatan

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Jumat, 13 September 2024 - 00:31 WIB

5 Kriteria Penting yang Diperhatikan HRD dalam Merekrut Karyawan

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:24 WIB

Ikuti Lomba Menulis Cerpen Khusus untuk Guru, Biaya Registrasi GRATIS!

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:11 WIB

Bingung Jenis Investasi yang Cocok? Ini Tips Investasi Cuan dari Alexandra Askandar

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis