Wajib Tahu! Inilah Alur Pelatihan Mandiri PMM

- Editor

Minggu, 20 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semenjak wabah corona menyerang, rupanya pendidikan di Indonesia mengalami banyak perubahan. Hal tersebut dilakukan guna memulihkan sistem baik untuk pengajar maupun pembelajar. Dari sinilah, Kemdikbudristek membentuk kurikulum Merdeka Belajar. Setiap fragmennya selalu membawa dan menerapkan peribahan. Salah satunya adalah PMM, Platform Merdeka Mengajar.

Tujuan dari peluncuran PMM adalah untuk memulihkan aktivitas pembelajaran. Harapannya adalah bahwa kegiatan belajar mengajar mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila. Dalam PMM, terdapat fitur pelatihan mandiri. Fitur ini sangat membantu guru selama masa pengabdian. Agar lebih jelas, berikut pembahasan detailnya:

Fitur Pelatihan Mandiri PMM

Merdeka Mengajar merupakan sebuah platform yang menemani dan membantu guru untuk belajar, mengajar, dan berkarya. Semua itu untuk satu tujuan utama, yakni melahirkan Pelajar Pancasila. Dalam hal ini, guru bisa memperkuat kompetensi melalui fitur-fitur di dalamnya. Yang paling utama adalah pelatihan mandiri.

Fitur pelatihan mandiri dalam PMM ini benar-benar memfasilitasi guru yang ingin terus berbenah. Di dalam fitur tersebut, ada banya materi pelatihan yang akan meninkatkan kemampuan mengajar guru. Tidak hanya itu, guru juga bisa belajar menjadi pendidik yang sesungguhnya.

Materi pelatihan mandiri sengaja dikemas singkat. Hal ini demi memudahkan guru yang ingin berlatih secara mandiri. Materi yang termuat berupa teks dan video. Bahkan, terdapat pula latihan pemahaman, aksi nyata, serta refleksi. Melaui pelatihan-pelatihan tersebut, guru dapat memgembangkan kompetensi profesionalnya. Selain itu, guru juga akan mampu mengaplikasikannya dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya.

Materi yang dikemas dalam pelatihan mandiri memiliki dua keunggulan utama, yaitu:

  1. Materi disusun oleh expert

Artinya, perancang serta penyusun materi bukanlah sembarang orang. Mereka sudah ahli dalam bidangnya. Dengan begitu, materi menjadi relevan, mudah dipahami, dan diterapkan dalam aktivitas pembelajaran.

  1. Materi cukup singkat, tetapi tetap padat

Penyajian materi sangat sederhana dan singkat. Meski demikian, isinya padat akan segala informasi. Sehingga, guru bisa mempelajarinya sendiri tanpa adanya kesulitan.

Selain dua keunggulan di atas, tentunya guru akan merasakan banyak manfaat lainnya. Terlebih, guru dapat mengaksesnya setiap saat dan berlatih tanpa menunggu komando tertentu.

Halaman Selanjutnya

Tahap Melakukan Pelatihan Mandiri PMM

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis