Peran Seorang Guru
Peran dan tugas utama guru tidak dapat di pisahkan. Keberhasilan seorang guru juga di tentukan oleh keberhasilannya dalam melaksanakan tugas guru dan juga fungsi guru. Selain itu, kompetensi guru juga berkontribusi terhadap keberhasilan guru dalam menjalankan perannya.
Perkembangan dunia belajar mengajar membawa konsekuensi bagi guru untuk selalu meningkatkan peran dan keterampilannya. Seorang guru yang berkompeten akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan juga akan mampu mengelola kelasnya dengan lebih baik sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
Beberapa peran guru yang dianggap paling dominan dapat di klasifikasikan dalam daftar berikut:
Sebagai organisator
Sebagai seorang guru, Guru berperan menciptakan proses pendidikan yang dapat di pertanggungjawabkan, baik secara formal (kepada siapa yang mengangkat dan menugaskannya) maupun secara moral (menargetkan siswa, bahkan kepada Tuhan yang menciptakannya).
Sebagai pengelola kelas
Kewajiban guru dalam perannya sebagai pengelola kelas adalah menciptakan lingkungan belajar dan menata lingkungan sekolah. Lingkungan ini di atur dan di awasi sedemikian rupa sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terarah pada tujuan pendidikan.
Pengawasan guru yang cerdas dalam lingkungan belajar juga menentukan sejauh mana lingkungan tersebut menjadi lingkungan belajar yang baik. Lingkungan belajar yang baik dapat menciptakan tantangan dan merangsang peserta didik untuk belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan ketika mencapai tujuannya.
Cara mengelola kelas yang baik adalah dengan menyediakan dan memanfaatkan fasilitas kelas untuk berbagai kegiatan belajar dan mengajar agar semua siswa dapat berprestasi dengan baik. Dengan demikian semua siswa dapat berkembang.
Sebagai fasilitator
Guru sebagai fasilitator artinya Guru harus mampu memfasilitasi pembelajaran agar semua siswa dapat terlibat secara aktif. Dengan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar mengajar, Guru harus mampu memberikan pengalaman yang otentik kepada siswa.
Hal ini sangat sejalan dengan falsafah pendidikan era 4.0 yang mengedepankan metode student centered atau pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan menjadi fasilitator yang baik, siswa akan menjadi aktif dalam belajar dan dapat menggali segala potensi besar yang dimilikinya.
Sebagai demonstrator
Guru sebagai demonstrator dan pengajar berarti tugas seorang guru harus menyampaikan konsep materi yang diajarkan dengan baik kepada siswa. Oleh karena itu, guru yang cerdas harus selalu menguasai materi atau mata pelajaran yang akan diajarkan dan selalu mengembangkan dan meningkatkan keterampilannya.
Bagaimana? Ya, dengan tidak berhenti belajar. Karena pada hakekatnya seorang guru adalah juga seorang siswa. Artinya, Guru harus terus belajar memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan sebagai disposisi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dan demonstrator yang mampu mendemonstrasikan apa yang diajarkannya secara didaktis sehingga apa yang di sampaikan benar-benar dimiliki.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya