2. Mengubah Sitematika Penulisan
Sebagaimana yang diketahui bahwa sistematika penulisan PTK memiliki karakteristik sendiri. Ini artinya, jika hendak dijadikan sebagai sebuah buku, maka Anda perlu mengubah sistematika yang ada di PTK menjadi sistematika yang umumnya digunakan di dalam buku.
Bab I dalam PTK biasanya berupa latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan lain sebagainya, jika buku, bisa menggunakan Pendahuluan.
Kemudian bab II di buku bisa dijadikan kajian pustaka, sedangkan pada PTK akan menjadi bagian kunci dalam buku.
Bab III metode penelitian. Ini tidak perlu diikutsertakan dalam buku. Kemudian bab IV laporan penelitian berisi hasil hasil penelitian.
Dalam buku dapat kita jadikan sebagai pemaparan dalam pembelajaran, menggunaan media, penggunaan model atau metode. BAB V di dalam PTK berisi pembahasan hasil penellitian.
Bab VI di dalam PTK berupa penutup. Di dalam buku mungkin bisa menjadi bab enam atau tujuh, tergantung banyak pengembangan bab pada outline sebelumnya.
Kesimpulan dan saran yang ada pada outline laporan penelitian dapat disertakan semua.
3. Mengubah bahasa
Untuk merubah PTK menjadi buku, salah satu yang bisa direvisi adalah dari segi bahasa. Bahasa PTK biasanya lebih banyak menggunakan bahasa yang baku. Maka dari itu, hal ini perlu dihindari jika PTK tersebut akan di bukukan.
Penggunaan bahasa yang lebih luwes, tidak kaku, dan mudah dipahami akan lebih mencerminkan bahwa PTK tersebut berupa buku. Termasuk juga hindari penulisan bab maupun sub babnya.
Halaman berikutnya
Hindari penyajian data mentah dan nama responden..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya