2. Memberikan Penghargaan atau Apresiasi
Strategi pendidikan karakter yang dapat guru terapkan adalah dengan memberikan apresiasi pada siswa. Ucapan selamat dan terima kasih jangan hanya diberikan saat murid atau siswa berhasil mengukir sebuah prestasi.
Berikan apresiasi pada setiap kemajuan yang siswa buat sekecil apapun. Misalnya saat siswa datang tepat waktu, bersedia membantu temannya, atau berani jujur.
Pembentukan karakter siswa dengan cara seperti ini tidak hanya membuat siswa lebih percaya diri, siswa juga akan semakin bersemangat dalam belajar karena merasa diakui dan dihargai.
Bagi siswa lain hal ini dapat menjadi inspirasi sehingga mereka juga kan berusaha lebih baik selama proses belajar.
3. Menyisipkan Pesan Moral dalam Setiap Kegiatan Pembelajaran
Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan menyisipkan pesan moral dalam setiap pelajaran. Ajarkan siswa untuk mengambil hikmah dari setiap pelajaran yang dipelajari.
Dengan demikian siswa dapat mengetahui bahwa ilmu yang sedang dipelajarinya memang penting untuk masa depannya.
Apakah pendidikan karakter dapat disisipkan dalam setiap pelajaran? Pasti bisa! Siapa bilang pelajaran Matematika hanya tentang angka-angka dan rumus-rumus saja.
Misalnya dalam pelajaran Matematika, guru dapat menanamkan karakter bersabar, kerja keras, jujur, dan pantang menyerah dalam menyelesaikan tugas atau soal yang diberikan.
Dengan demikian siswa akan tumbuh dan siap menghadapi masalah hidup, serta selalu berpikir optimis, dan berusaha untuk menyelesaikan masalahnya.
4. Jujur dan Open-Minded
Strategi pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan dengan memberitahu siswa bahwa setiap manusia tentu pernah luput dari kesalahan, tak terkecuali guru.
Saat melakukan kesalahan jangan pernah malu untuk mengakui dan meminta maaf pada siswa. Guru juga harus legowo saat murid memberikan koreksi.
Hal ini penting untuk dilakukan karena terbuka menerima kritik, berani berkata yang sebenarnya, dan bersedia mengakui kesalahan adalah bentuk contoh perilaku yang harus siswa teladani. Dengan begitu siswa dapat melakukan yang yang sama saat mengalami pengalaman serupa.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya