Tips Membentuk Karakter pada Siswa, Guru Wajib Coba!

- Editor

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

2. Memberikan Penghargaan atau Apresiasi

Strategi pendidikan karakter yang dapat guru terapkan adalah dengan memberikan apresiasi pada siswa. Ucapan selamat dan terima kasih jangan hanya diberikan saat murid atau siswa berhasil mengukir sebuah prestasi. 

Berikan apresiasi pada setiap kemajuan yang siswa buat sekecil apapun. Misalnya saat siswa datang tepat waktu, bersedia membantu temannya, atau berani jujur.

Pembentukan karakter siswa dengan cara seperti ini tidak hanya membuat siswa lebih percaya diri, siswa juga akan semakin bersemangat dalam belajar karena merasa diakui dan dihargai. 

Bagi siswa lain hal ini dapat menjadi inspirasi sehingga mereka juga kan berusaha lebih baik selama proses belajar.

3. Menyisipkan Pesan Moral dalam Setiap Kegiatan Pembelajaran

Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan menyisipkan pesan moral dalam setiap pelajaran. Ajarkan siswa untuk mengambil hikmah dari setiap pelajaran yang dipelajari. 

Dengan demikian siswa dapat mengetahui bahwa ilmu yang sedang dipelajarinya memang penting untuk masa depannya.

Apakah pendidikan karakter dapat disisipkan dalam setiap pelajaran? Pasti bisa! Siapa bilang pelajaran Matematika hanya tentang angka-angka dan rumus-rumus saja. 

Misalnya dalam pelajaran Matematika, guru dapat menanamkan karakter bersabar, kerja keras, jujur, dan pantang menyerah dalam menyelesaikan tugas atau soal yang diberikan. 

Dengan demikian siswa akan tumbuh dan siap menghadapi masalah hidup, serta selalu berpikir optimis, dan berusaha untuk menyelesaikan masalahnya.

4. Jujur dan Open-Minded

Strategi pendidikan karakter di sekolah  dapat dilakukan dengan memberitahu siswa bahwa setiap manusia tentu pernah luput dari kesalahan, tak terkecuali guru. 

Saat melakukan kesalahan jangan pernah malu untuk mengakui dan meminta maaf pada siswa. Guru juga harus legowo saat murid memberikan koreksi.

Hal ini penting untuk dilakukan karena terbuka menerima kritik, berani berkata yang sebenarnya, dan bersedia mengakui kesalahan adalah bentuk contoh perilaku yang harus siswa teladani. Dengan begitu siswa dapat melakukan yang yang sama saat mengalami pengalaman serupa.

Halaman berikutnya

5. Mengajarkan sopan santun..

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis