Terapkan P5, Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS Ajak Anak-anak di Pagerharjo Pati Belajar sambil Bermain

- Editor

Selasa, 7 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas PGRI Semarang

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas PGRI Semarang

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggandeng Komunitas Sanggar Dolanan Tradisional Pati menggelar kegiatan bertajuk bimbingan belajar menyenangkan dengan nama acara ‘Class Smart’. Kegiatan tersebut berlokasi di Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS yang bekerjasama dengan Sanggar Dolanan Tradisional Pati tersebut merupakan calon guru profesional dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Mereka tergabung dalam Kelompok 1 Kelas PGSD–A yang terdiri dari Alfi Chasanah, Hamidatun Noor, Nurul Auliani Husna, Rizka Kusuma Hardiyanti, Singgih Tri Nugroho, dan Umi Fadhilah.

Class Smart ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan II di semester 2. Diampu oleh dosen Mira Azizah, Kelompok 1 PGSD-A mengangkat tema Class Smart ‘Terus Belajar Tanpa Kenal Putus Asa’. Acara tersebut melibatkan anak-anak di Desa Pagerharjo yang terdiri dari peserta didik usia Sekolag Dasar (SD).

Kegiatan Class Smart sendiri telah berlangsung mulai tanggal 18 Februari hingga 8 Maret 2023. Kegiatan Class Smart berlangsung setiap akhir pekan atau pada hari Sabtu dan Minggu pukul 15.00 WIB. Anak-anak yang menjadi peserta sebanyak 30 tampak bergembira mengikuti tiap kegiatan.

Anak-anak di Pagerharjo Pati belajar sambil bermain bersama Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS
Anak-anak di Pagerharjo Pati belajar sambil bermain bersama Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS

Kegiatan Class Smart ini pun mendapat sambutan baik dari Kepala Pengasuh Sanggar Dolanan Tradisional Pati, Muhammad Toyyib. Ia mengaku bangga karena sanggar yang didirikan sejak 2020 tersebut bisa mendapat dukungan serta kepercayaan dari insan akademika, khususnya dari mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS.

Atas rasa percaya kepada mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS, ia menyediakan fasilitas berupa tempat penyelenggaraan acara. Dan bersama dengan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS tempat kegiatan didesain sedemikian rupa sehingga tampak menarik. Ini dilakukan untuk menarik atensi publik, khususnya anak-anak.

Terbatasnya sarana dan prasarana tidak menyurutkan semangat anak-anak mengikuti kegiatan. Bahkan anak-anak rela datang lebih awal dengan diantarkan orang tua masing-masing.

“Saya sangat bersyukur kakak-kakak mahasiswa (mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 UPGRIS) menyelenggarakan acara edukatif ini. Saya sangat bangga karena kakak-kakak memfasilitasi anak-anak belajar di Sanggar Dolanan Tradisional Pati,” ucap pria yang akrab disapa Bang Toyyib, Minggu (7/3/2023).

Ia tidak menyangka ada perguruan tinggi yang peduli dengan rumah belajar yang ia dirikan. Ia terus mendorong anak-anak di desanya agar semangat belajar di tengah pesatnya teknologi.

Diketahui selama ini Sanggar Dolanan Tradisional Pati ini menyediakan rak belajar berupa perpustakaan untuk tempat anak-anak membaca. Di samping itu, Bang Toyyib juga menyediakan tempat bermain tradisional seperti ayunan, jungkit-jungkit, panggung pentas, wayang bambu, lahan kebun, rumah pohon, dan tempat panahan.

“Acara Class Smart ini merangsang anak-anak belajar dan bermain permainan tradisional. Di sini selain belajar, anak-anak juga dapat bermain dengan sesuka hati,” ujarnya saat diwawancarai.

“Apalagi saat ini anak-anak kebanyakan lebih suka bermain handphone dan gadget. Untuk itu, saya memberikan sarana untuk mereka agar kembali mengenal permainan tradisional dan belajar membaca buku di tempat saya yang sederhana ini,” imbuhnya saat dimintai testimoni.

Tujuan dilaksanakan Class Smart ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Ketua Pelaksana Class Smart Singgih Tri Nugroho menjelaskan, nilai-nilai P5 yang terkandung di Class Smart, di antaranya bergotong royong, mandiri, kreatif, bernalar kritis, dan berkebhinekaan global.

Selain itu, Singgih mengungkapkan jika acara yang diselenggarakan di sela-sela perkuliahan itu telah melalui tahapan-tahapan tertentu sebelum hari H. Beberapa langkah yang ia lakukan bersama rekan-rekannya antara lain mengurus perizinan dengan kampus UPGRIS, menjalin kesepakatan kerjasama dengan Sanggar Dolanan Tradisional Pati, menyusun kepanitiaan, merumuskan anggaran dana, dan meminta izin terkait kehadiran anak-anak.

“Acara memungkinkan anak-anak SD di desa yang menjadi peserta didik Class Smart akan terbantu dengan adanya bimbingan belajar dari kami. Lalu kami memberikan banyak kesempatan bagi anak-anak untuk memecahkan masalah yang dihadapi di sekolah selama pembelajaran,” ungkapnya.

Kemudian, pada pelaksanaan kegiatan terdapat serangkaian kegiatan pembelajaran menarik, seperti Senam Sehat yang dipandu oleh Rizka Kusuma Hardiyanti; literasi dan nomerasi  untuk kelas 1 dan 2 yang dipandu oleh Umi Fadhilah dan Hamidatun Noor; Ular Tangga untuk kelas 3 dan 4 yang dipandu oleh Alfi Chasanah; dan Plickers untuk kelas 5 dan 6 yang dipandu oleh Nurul Auliani Husna

Setelah dilaksanakan kegiatan ini diharapkan ada nilai-nilai positif yang terinternalisasi pada jiwa anak-anak yang mengikuti kegiatan Class Smart tersebut. (*)

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Penulis: Singgih Tri Nugroho, S.Pd

Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.

Berita Terkait

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024
2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?
Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?
Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat
Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!
Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!
Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!
Berita ini 174 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 12:27 WIB

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 11:07 WIB

2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:40 WIB

Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 06:52 WIB

Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:22 WIB

Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP

Berita Terbaru

Berikut Formasi Tes CPNS dan PPPK Tahun 2024 untuk Daerah Maupun Pusat

News

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB