Fokus pada Perilaku Positif
Jangan hanya melihat keburukan murid, tetapi perhatikan juga perilaku positifnya. Pujian sederhana bisa memotivasi murid untuk terus berperilaku baik.
Memberikan pujian kepada siswa kerap dilupakan oleh para guru. Padahal pujian yang diberikan, sekecil apapun, terkadang dapat memberikan efek yang luar biasa. Dengan pujian itu, mereka akan lebih termotivasi untuk melanjutkan hal-hal positif yang telah dilakukan.
Oleh sebab itu, jangan sungkan dan jangan pelit memberikan pujian kepada siswa yang telah menunjukkan sikap positif, meskipun itu kecil.
Pahami Karakter Hiperaktif
Umumnya, anak-anak memiliki karakter yang hiperaktif. Anak yang memiliki dasar karakter tersebut, mungkin tidak bisa diam. Dia akan lebih menyebalkan daripada siswa yang lain.
Namun coba jangan melihat hal tersebut dari kacamata negatif. Justru manfaatkan karakter tersebut sebagai dasar cara belajar mereka. Misalnya, berikan mereka aktivitas yang dapat menyalurkan energi, seperti permainan atau role-playing, agar mereka tetap fokus dan tidak mengganggu kelas.
Inilah kenapa dalam satu kelas, terkadang membutuhkan lebih dari satu metode mengajar. Sebab, setiap siswa pasti akan memiliki gaya belajar sendiri.
Dengarkan Murid
Jika sudah dilakukan berbagai cara namun anak tetap sulit diatur, coba ajak murid yang sulit diatur tersebut berbicara secara personal. Mungkin ada masalah internal yang mereka alami. Mendengarkan dapat membangun kedekatan dan membuat mereka lebih menghormati Anda.
Ada anak yang sulit diatur atau dinasihati kadang memiliki latar belakang khusus. Oleh sebab itu, coba ulik latar belakangnya kenapa dia bisa menjadi anak yang sulit dikasih nasihat dan susah diatur.
Berikan Hukuman yang Positif
Jika harus memberikan hukuman, pastikan sifatnya positif dan membangun. Misalnya, meminta murid yang tidak mengerjakan tugas untuk mentraktir teman-temannya. Pastikan hukuman ini disepakati bersama.
Jangan sampai memberikan hukuman buruk kepada siswa. Atau mungkin memberikan hukuman yang memiliki niat memperlukan siswa tersebut di depan umum. Ini tidak baik, karena akan mereka kenang hingga akhir hayatnya.
Koordinasi dengan Orang Tua
Penting untuk berkoordinasi dengan orang tua agar dapat memahami kebiasaan murid di rumah dan sekolah. Ini membantu menemukan cara terbaik untuk mendukung murid.
Proses belajar sebenarnya bukan hanya melibatkan guru dan murid saja. Ada peran orang tua juga di sana yang harus dimaksimalkan. Oleh sebab itu, coba sesering mungkin melakukan koordinasi.
Koordinasi dengan wali murid saat ini akan lebih mudah. Pasalnya, sekarang sudah ada ponsel dan bisa dilakukan secara privat dengan orang tua siswa tersebut.
Tetap Sabar dan Ceria
Sabar dan ceria adalah kunci sukses dalam mendidik anak. Dengan sikap ini, Anda bisa menghadapi murid dengan lebih baik dan menciptakan suasana kelas yang positif.
Cara menangani murid yang sulit diatur memang menantang, tetapi dengan metode yang tepat, Anda bisa menghadapi situasi ini dengan sukses. Semoga tips di atas bermanfaat bagi Bapak Ibu Guru dalam menjalankan tugas sehari-hari. Tetap semangat mengajar!
Jangan lupa bagikan jika bermanfaat. Baca Berita dan Artikel Terbaru NaikPangkat.com di Google New
Halaman : 1 2