Tahapan Penyusunan Makalah Best Practice untuk Kenaikan Pangkat

- Editor

Sabtu, 5 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makalah Best Practice – Best practice merupakan karya tulis ilmiah yang berisi tentang pengalaman praktik terbaik dari keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran atau tugas profesinya.

Sebagai seorang guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah tentunya memiliki banyak pengalaman yang berhasil dilakukan dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan dalam menjalankan tugasnya.

Kemudian pengalaman – pengalaman tersebut dapat dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang tentunya dapat menginspirasi dan meningkatkan mutu pendidikan yang kemudian disusun menjadi sebuah laporan best practice.

Tujuan dalam menyusun makalah best practice adalah untuk menyelesaikan masalah pendidikan, membangun kepekaan dan kemampuan berpikir kritis, menciptakan inovasi dan mutu layanan 8 standar pendidikan, membangun kemampuan PTK dalam menyusun penyelesaian masalah dengan sistematis dan logis.

Memahami Karakteristik Best Practice

Pengalaman guru dapat dikategorikan sebagai best practice berdasarkan pada karakteristik berikut ini :

  1. Mampu mengembangan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu masalah Pendidikan khususnya pembelajaran.
  2. Mampu memberikan sebuah perubahan atau perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa.
  3. Mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan.
  4. Mampu menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan.
  5. Cara atau metode yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien.

Memahami ciri-ciri best practice yang dapat diketahui sebagai berikut :

  1. Original, ide penyelesaian suatu masalah harus benar-benar berasal dari pihak penulis.
  2. Inovatif, penulis mampu memperkenalkan praktik atau proses baru dalam menyelesaikan suatu masalah dimana praktik tersebut belum pernah ada sebelumnya.
  3. Kreatif, ide praktik dalam menyelesaikan masalah berbeda dari yang lain dan menghubungkan hal-hal lain yang tadinya tidak berhubungan.
  4. Efektif, praktik yang disampaikan benar-benar bias menyelesaikan masalah yang dihadapi atau on point dalam mengatasi masalah.
  5. Efisien, penulis menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang mampu memaksimalkan sumber daya yang ada.
  6. Menginspirasi, ide penyelesaian masalah dapat menginspirasi rekan-rekan seprofesinya atau para pemangku kebijakan.
  7. Cara terbaik, cara yang ditulis merupakan yang terbaik dari cara yang ada atau cara alternative lainnya.
  8. Berkelanjutan, praktik baik yang ditulis dapat memberikan dampak dan manfaat yang berkelanjutan atau tidak hanya sesaat.

Best practice tidak sama dengan penelitian tindakan kelas (PTK) karena best practice tidak mempersyaratkan adanya siklus dan best practice dapat ditulis dalam bentuk karya ilmiah.

Beberapa prinsip juga harus diperhatikan dalam menulis best practice, prinsip tersebut yaitu asli, perlu, ilmiah, konsisten, kreatif, inovatif, kebaruan, perbaikan mutu berkelanjutan, dan integritas.

Dalam menyusun best practice yang digunakan untuk syarat pemenuhan angka kredit fungsional guru, maka harus memperhatikan bahwa struktur, mekanisme, bukti fisik, dan proses penyusunan best practice sesuai dengan buku 4 Pedoman Kegiatan PKB Guru Pembelajar Kemendikbud RI

Menyusun makalah best practice tidak semuanya menganggap mudah, namun dengan tips ini akan membantu anda menjadi lebih mudah dalam menyusun makalah.

Tips yang dapat Anda lakukan agar makalah dapat diterima dan dapat memperoleh angka kredit adalah sebagai berikut:

  1. Makalah yang diserahkan adalah asli, apabila fotokopi maka harus menyerahkan surat pernyataan keaslian yang diberikan oleh kepa sekolah yang disertai dengan tanda tangan kepala sekolah dan cap dari sekolah yang bersangkutan.
  2. Menyerahkan surat keterangan dari pengelola perpustakaan sekolah yang menyatakan bahwa arsip dari makalah telah disimpan di perpustakaan sekolah.

Sebelum menyusun best practice, Anda harus memperhatikan beberapa hal seperti membaca sistematika yang diberikan panitia lomba melalui buku panduan terlebih dahulu. Lalu melengkapi setiap bagian pada sistimatika yang terdapat empat bagian yaitu :

  1. Bagian pertama berupa halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Pada halaman judul, tuliskan judul best practice, nama peserta lomba, nama peruntukkan lomba, dan asal sekolaj peserta lomba. Dalam menulis menggunakan tipe huruf Times New Roman dengan ukuran kertas A4 dan spasi 1,5.

Halaman selanjutnya berupa kata pengantar dengan menulis best practice ditulis untuk mengikuti lomba guru berprestasi. Atau dengan tujuan untuk naik pangkat, lomba inovasi pembelajaran, lomba karya ilmiah.

Halaman daftar isi berisi tentang daftar isi yang sesuai dengan isi best practice. Untuk daftar tabel diisi berupa tabel dan gamber apabila ada, jika tidak maka tidak perlu ditulis, dan untuk lampiran ditulis pada bagian pertama.

2. Bagian kedua berisi Bab I Pendahuluan, Bab II Pelaksanaan, Bab III Simpulan dan Saran, dan terakhir Daftar Pustaka.

  • Bab I Pendahuluan

Pada bab ini ditulis dengan 1 sampai 3 halaman.Latar belakang ditulis dengan jelas latar belakang kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran dan dasar diterapkannya best practice. Selanjutnya fokus kegiatan best practice dituliskan.

Kemudian menulis tujuan best practice sesuai dengan fokus, dan menulis manfaat yang diperoleh untuk guru, siswa, sekolah dan masyarakat.

  • Bab II Pelaksanaan

Bab ini ditulis paling sedikit dengan 6 halaman dan paling banyak 9 halaman. Pada bab ini berisi deskripsi dan ruang lingkup best practice berupa nama best practice, bahan dan alat yang diperlukan, dan batasan-batasan best practice.

Selain itu ditulis juga langkah-langkah pelaksanaan best practice secara rinci dan berurutan yang ditulis berdasarkan pengalaman mengajar. Kemudian menulis hasil yang dicapai dengan ditulis secara datail berupa ketercapaian tujuan. Gunakan tabel dan gambar untuk membantu menjelaskan hasil.

Gunakan nilai penting dan kebaruan dari best practice yang dilaksanakan, dan jelaskan faktor-faktor pendukung dan penghambat.

  • Bab III Simpulan dan Saran

Pada bab ini berisi simpulan dan saran dari penulisan karya best practice yang telah ditulis dengan halaman sebanyak 1 sampai 3 halaman.

  • Daftar Pustaka

Penilisan best practice paling banyak adalah 15 halaman dan paling sedikit 8 halaman.

Untuk dapat menyusun makalah best practice dengan mudah maka Anda dapat mengikuti pelatihan di bawah ini.

Pelatihan yang dapat Anda ikuti adalah pelatihan dengan judul “Membuat Makalah Best Practice” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id secara online.

Pelatihan ini akan menghadirkan narasumber yang sangat luar biasa san tentunya berpengalaman di bidangnya, narasumber tersebut adalah Ibu Supiani, M.Pd sebagai instruktur e-Guru.id.

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2022 sampai dengan 19 Maret 2022 secara online melalui Zoom Meeting dan Grup Telegram dan dimulai pukul 19.30.

Pada pelatihan ini tentu peserta akan mendapatkan fasilitas pelatihan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Materi Pelatihan
  2. E-Sertifikat 32JP
  3. Full Support dari Tim Instruktur
  4. Laporan Pengembangan Diri

Berikut terdapat beberapa materi pelatihan yang akan disampaikan oleh narasumber yang  tentunya menarik dan akan membantu Anda dalam menyusun makalah best practice, yaitu sebagai berikut :

  1. Identifikasi Masalah dan Membuat Judul Makalah
  2. Mencari Referensi yang Sesuai dengan Rancangan Pelatihan
  3. Pelaksanaan Program
  4. Hasil Penelitian
  5. Menyusun Laporan Penelitian
  6. Evaluasi

Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti pelatihan ini, maka Anda dapat melakukan pendaftaran dan membayar biaya registrasi pendaftaran sebesar Rp 97.000 saja.

Anda dapat melakukan pendaftaran dengan cara :

KLIK DISINI KLIK DISINI

Penulis : Eka Susiyanti

Berita Terkait

BKN Terbitkan Siaran Pers Tentang Tidak Ada Pendataan Non ASN 2024 dan Tidak Lanjut Hasil Pendataan Non ASN
Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Dapat Kabar Gembira, Telah Pencairan Tambahan 100% 1 bulan TPG Update Per 19 April
Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024
Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG
Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Update Pencairan Tunjangan dan Rapelan Gaji Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi di Berbagai Daerah
Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!
Berita ini 214 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 11:57 WIB

BKN Terbitkan Siaran Pers Tentang Tidak Ada Pendataan Non ASN 2024 dan Tidak Lanjut Hasil Pendataan Non ASN

Jumat, 19 April 2024 - 11:32 WIB

Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Dapat Kabar Gembira, Telah Pencairan Tambahan 100% 1 bulan TPG Update Per 19 April

Kamis, 18 April 2024 - 11:47 WIB

Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:55 WIB

Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Selasa, 16 April 2024 - 11:22 WIB

Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!

Selasa, 16 April 2024 - 10:49 WIB

Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!

Berita Terbaru