Strategi Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan

- Editor

Selasa, 25 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang di tuangkan dalam keseharian dan di hdupkan dalam diri setiap individu pesrta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intakulikuler, projek menguatan profil pelejar pancasila, maupun ekstrakulikuler.

Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari program sekolah penggerak. Menteri Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan Sekolah Penggerak nantinya akan bertujuan untuk menghasilkan profil Pelajar Pancasila.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.  Nilai  karakter yang ada dalam setiap sila sila Pancasila mulai dari adanya nilai religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme atau rela berkorban untuk bangsa dan negara, kebersamaan serta demokratis dan keadilan.

Bagaimana menciptakan Profil Pelajar Pancasila menurut Kemendikbud? Menurut Nadiem Makarim setidaknya harus memuat 6 karakteristik atau profil pelajar Pancasila yang harus dimiliki oleh siswa untuk menjadi profil Pancasila, Apa saja itu ?

1. Beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia

Untuk bisa menumbuhkan profil yang pertama ini, dimulai dengan memberikan arahan, serta pembiasaan kepada siswa baik contoh dari guru maupun orang tua siswa dirumah.

Beberapa hal yang dapat diterapkan dan dibiasakan yaitu seperti melatih keikhlasan dengan membantu orang lain, menggalang dana sosial (dansos) setiap hari jumat,  serta membiasakan menerapkan 5s (Senyum, salam, sapa, sopan dan santun) saat di lingkungan sekolah.  Dari beberapa hal kecil harapannya dapat menumbuhkan perilaku yang baik pada diri siswa.

Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya, percaya dan menghayati keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran agamanya yang tercermin dalam perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan pemahaman terhadap ajaran agamanya. 

2. Berkebhinekaan Global

Dalam profil ini diharapkan siswa dapat tetap menjaga kebudayaan, lokalitas serta identitas bangsa Indonesia, serta memiliki pemikiran yang terbuka untuk dapat mengambil pelajaran dari budaya lain.

Upaya yang dilakukan sekolah bisa melalui pembelajaran antropologi atau seni budaya untuk mengenalkan bangsa Indonesia baik dari segi budaya dan lainnya.

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

3. Gotong Royong

Gotong-royong sangatlah penting untuk mencapai tujuan bersama dari kerjasama yang baik apalagi dalam lingkungan sekolah. Jangan sampai terjadi bahwa perilaku gotong royong ini  dihilangkan dalam era seperti saat ini.

Untuk dapat menumbuhkan profil siswa gotong-royong dan rasa saling menghormati pada siswa, guru bisa menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, misalnya melalui metode belajar diskusi, serta menyelenggarakan kegiatan bersih kelas untuk dapat menumbuhkan rasa gotong royong.

Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya. 

4. Profil Pelajar Pancasila : Mandiri

Menumbuhkan Profil mandiri dalam diri siswa bisa melalui pembelajaran di kelas, dengan cara mengumpulkan tugas harus tepat waktu, memulai kegiatan belajar mengajar tepat waktu, serta memberi hukuman atau peringatan bagi siswa yang tidak mematuhi aturan. Atau jika melalui kegiatan ektrakulikuler bisa melalui ektrakulikuler pramuka, paskibra dan lainnya.

Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung jawab atas proses dan hasilnya.

5. Profil Pelajar Pancasila : Kreatif

Guru berperan penting untuk menumbuhkan kreativitas pada diri siswa dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara memberi kebebasan penugasan pada siswa untuk mengasah kreativitas mereka. Artinya, siswa dapat menentukan pembelajaran sesuai dengan minatnya masing-masing, dan guru dapat memberikan dasar serta konsep materi dalam kurikulum.

Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya

6. Bernalar Kritis

Di era yang sudah canggih seperti sekarang ini berfikir kritis sangat menjadi hal penting bagi siswa. Bernalar kritis artinya proses berpikir untuk mendapatkan dan mengubah informasi menjadi keputusan atau kesimpulan yang tepat, dan membantu siswa memecahkan masalah dengan baik.

Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi, mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya. 

Hal ini tidak bisa diajarkan sekali, tetapi membutuhkan waktu serta proses yang panjang. Oleh sebab itu, siswa perlu dilatih dan dibiasakan untuk berpikir kritis. Setiap pembelajaran di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kecakapan hidup dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Lalu Bagaimana Strategi Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan, yaitu sebagai berikut :

Strategi Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan

1. Budaya Sekolah

Iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi serta norma yang berlaku di Sekolah. Semua harus mendukung projek penerapan Lalu Bagaimana Strategi Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan, yaitu sebagai berikut. Mulai dari semua elemen sekolah, elemen masyarakat juga bisa mendukung program profil pelajar pancasila.

2. Intrakulikuler

Muatan pelajaran kegiatan dan pengelaman belajar. Jika kegiatan intrakulikuler berfokus pada kognitif dengan adanya asesmen literasi, asesmen numerasi sehingga setiap mata pelajaran 30% melaksanakan projek pelajar pancasila secara langsung masuk kedalam bagian pengorganisasian kegiatan pembelajaran intrakulikuler.

Bukan hanya sebatas mata pelajaran PPKN saja melainkan semua mata pelajaran baik lintas pelajaran maupun mata pelajaran itu sendiri.

3. Ekstrakulikuler

Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Berbagai kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka, Palang Merah Remaja, olahraga, maupun kesenian dan sebagainya di harapkan mampu mendukung terciptanya program penerapan profil pelajar pancasila. Dapat menyalurkan bakat dan minat siswa di luar kegiatan intrakulikuler pembelajaran.

Demikian Strategi Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan yang dapat bapak dan ibu guru terapkan di sekolah masing – masing. Untuk bisa menghasilkan lulusan yang memiliki spek profil pelajar pancasila sehingga dapat mendukung program pemulihan pembelajaran dan menciptakan profil pelajar pancasila yang tepat.

Semoga dapat bermanfaat artikel ini untuk bapak dan ibu guru sekalian, jangan ragu dan takut untuk melakukan sebuah perbuahan menjadi yang lebih baik lagi. Bersama sama mendukung Pendidikan Indonesia yang lebih maju lagi.

e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayan Indonesia. DAFTAR SEKARANG

Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah banner-member-tahunan-300x300-1.jpeg

Ingin dibantu mendaftar ? Hubungi 087719662338 (Rahma)

Berita Terkait

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024
Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April
Kabar Gembira, Ditjen GTK Sampaikan Skema PPG Daljab 2024 Lebih Mudah dan Fleksibel!
Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!
Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN
Berita ini 1,908 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:42 WIB

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Rabu, 24 April 2024 - 11:00 WIB

Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!

Senin, 22 April 2024 - 11:41 WIB

Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN

Senin, 22 April 2024 - 11:07 WIB

Kabar Buruk Guru Sertifikasi TK, SD, SMP, SMA/SMK, Kode Status Info GTK-nya Berubah!

Berita Terbaru