Strategi pembelajaran kurikulum prototipe sangat penting diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga dengan strategi pembelajaran kurikulum prototipe ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas pembelajaran siswa guru haruslah memiliki beberapa strategi pembelajaran yang ampuh untuk mendukung proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran kurikulum prototipe dibuat agar siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran yang diajarkan dengan optimal dan sangat dibutuhkan bagi siswa yang mana tidak hanya supaya siswa mencapai target yang diinginkan akan tetapi guru juga mendapatkan goals berupa siswa yang berhasil di didik dari strategi tersebut.
Menanggapi adanya kurikulum baru 2022 yakni kurikulum prototipe guru juga perlu mempersiapkan strategi yang cocok diterapkan untuk mendukung penyelenggaraan kurikulum tersebut. Beberapa strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mendukung penyelenggaraan kurikulum 2022 yakni:
- Strategi Inquiri
Strategi Pembelajaran Inquiri merupakan sebuah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu masalah yang ada.
Ada beberapa hal untama yang menjadi fokus dari strategi pembelajaran inquiri yaitu:
a. Lebih menekankan kepada aktifitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inquiry menempatkan siswa sebagai objek belajar.
b. Bahan pembelajaran berbentuk sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian.
c. Proses pembelajaran berawal dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu.
d. Proses pembelajaran akan melibatkan siswa yang rata-rata memilki kemauan dan kemampuan berpikir strategi ini akan kurang berhasil diterapkan kepada siswa yang kurang memiliki kemampuan untuk berpikir.
f. Guru harus memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa
Untuk menggunakan strategi ini ada beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan yakni pertama metode diskusi yakni sebuah cara untuk mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah pada sebuah produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Sehingga dalam hal ini siswa melakukan diskusi tentang suatu masalah yang diberikan oleh guru dengan begitu siswa akan menjadi lebih aktif.
Kedua metode pemberian tugas yakni sebuah penyajian materi yang dilakukan melalui penugasan siswa untuk melakukan sebuah pekerjaan. Dalam hal inii guru akan memberikan suatu tugas kepada siswa untuk diselesaikan oleh siswa dengan demikian siswa menjadi lebih aktif.
Ketiga metode eksperimen yakni sebuah cara pengelolaan pembelajaran yang mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Sehingga strategi pembelajaran ini akan merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas secara aktif berdasarkan pengalaman yang mereka alami.
Keempat metode tanya jawab yaitu sebuah cara penyajian pembelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab. Pada metode tanya jawab guru memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran
2. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial
Strategi pembelajaran Inkuiri Sosial merupakan suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Untuk menggunakan strategi ini ada beberapa metode pembelajaran yang relevan untuk diterapkan diantaranya yakni pertama metode eksperimen yaitu sebuah metode pembelajaran yang mana melibatkan siswa untuk melakukan percobaan dengan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya sehingga dalam hal ini siswa dituntut untuk mencari kebenaran suatu dalil dan menarik kesimpulan dari apa yang dibuktikannya.
Kedua metode tugas atau resitasi yakni sebuah metode penyajian bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu supaya siswa melakukan kegiatan belajar. Sehingga dalam hal ini pemberian tugas bagi siswa digunakan untuk menggali kemampuan dan pemahaman siswa dari tugas yang diberikan.
Ketiga metode latihan yakni merupakan sebuah metode untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mana siswa diajarkan untuk melatih kemampuan yang dimiliki. Terakhir metode karya wisata yakni sebuah metode mengajar yang dilaksanakan diluar ruangan yang mana siswa diajak kesuatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu. Siswa diajak untuk mendapatkan pembelajaran dari tempat atau objek yang dikunjungi.
3. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Strategi berbasis masalah ini merupakan sebuah rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Berbagai metode pembelajaran yang tepat untuk menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah antara lain pertama metode problem solving yakni suatu metode berfikir sebab dalam metode problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Kedua metode diskusi yakni sebuah metode pembelajaran yang menuntut siswa agar dapat menemukan pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara berdiskusi.
4. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
Strategi ini lebih mengutamakan peningkatan kemampuan berpikir yang mana merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada kemampuan berpikir siswa yang mana siswa dibimbing pada proses penemuan konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaah suatu fakta sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan.
Untuk menerapkan strategi ini perlu menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan yakni pertama metode diskusi yaitu sebuah metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menemukan sebuah solusi dari masalah yang dihadapi dengan cara berdiskusi.
Kedua metode tanya jawab yakni sebuah cara penyajian pembelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab yang mana guru perlu memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran.
Ketiga metode eksperimen yakni sebuah metode pembelajaran yang merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas aktif berdasarkan pengalaman yang dialami.
5. Strategi Pembelajaran Kooperatif/ Kelompok
Strategi ini merupakan rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa yang tergabung pada sebuah kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Strategi pembelajaran kooperatif merupakan sebuah model pembelajaran yang menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil berkisar antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen). Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok yang mana setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward) apabila kelompok tersebut menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.
Untuk menggunakan strategi ini ada beberapa metode pembelajaran yang relevan digunakan yakni pertama metode diskusi yaitu sebuah metode pembelajaran pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara berdiskusi.
Kedua metode karya wisata yakni sebuah metode pembelajaran yang dilakukan oleh suatu kelompok untuk mendapatkan pembelajaran dari suatu tempat atau objek yang dikunjungi.
Ketiga metode eksperimen yakni sebuah metode pembelajaran dengan melibatkan siswa untuk melakukan eksperimen atau percobaan tentang suatu hal untuk melatih kemampuan dan pemahaman.
Keempat yakni metode tugas yakni sebuah metode pembelejaran yang melibatkan siswa untuk membuat suatu kelompok belajar yang kemudian diberi tugas untuk mengasah kemampuan, kekompakan dan pemahaman siswa.
Mau Menyusun KTI INOBEL Untuk Kenaikan Pangkat Dengan Mudah dan Cepat?
Ikutilah WORKSHOP 35JP SPESIAL “Mudah & Cepat Menyusun KTI Inovasi Pembelajaran” (Dapatkan bonus E-book Premium Rahasia & Kunci Sukses Inobel) yang diselengggarakan oleh gurujuara.com
Penulis : Erlin Yuliana