Strategi Membuat Buku Teks Pelajaran yang Berbobot dan Menarik

- Editor

Selasa, 18 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meskipun jaman digital, buku tetap menjadi sumber ilmu terbaik sepanjang masa. Begitupun dalam pendidikan, baik guru maupun siswa masih menggunakan buku dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus jelih dalam memilih buku karena tidak semuanya cocok untuk siswa mengingat level pemahaman setiap anak tidaklah sama. Itulah sebabnya, guru juga mendapat kebebasan untuk menciptakan buku teks, baik secara mandiri atau berkelompok (MGMP). Lantas, bagaimana strategi membuat buku teks pelajaran yang baik dan menarik? Langsung saja, berikut tipsnya:

Memahami dan Menerapkan Kriteria textbook yang Baik

Sebelum menulis buku teks pelajaran, ada baiknya guru memahami bagaimana kriteria buku yang baik itu. Dengan begitu, buku yang tersusun tidak hanya bagus, tetapi juga memadai. Lantas, bagaimana buku yang baik itu? Well, buku ajar yang baik seharusnya memiliki ciri-ciri di bawah ini:

  1. Sesuai dengan kurikulum. Meskipun karya mandiri, tujuan akhirnya adalah untuk siswa secara global. Artinya, apa yang guru sampaikan dalam buku ajar harus sesuai dengan kurikulum, tetapi tetap memperhatikan kebutuhan siswa.
  2. Landasan jelas & mutakhir. Artinya, sudut pandang penulisan harus kuat, jelas, dan aplikatif.
  3. Materinya memadai. Buku teks harus kaya materi, bervariasi dan sesuai target (jenjang & level pemahaman siswa), serta up to date.
  4. Penyusunannya bertahap dan sistematis. Dalam artian, urutan materi sudah disesuaikan dengan kebutuhan siswa, penyajiannya jelas, dilengkapi contoh serta latihan, dan tidak berbeli-belit.

Menggunakan Bahasa yang Informatif

Setelah membaca beberapa sumber dan memahami materi, guru harus bisa menulis ulang dengan bahasa sendiri. Pastinya, bahasa tersebut informatif dan menarik minat baca siswa. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele. Tujuannya adalah agar siswa mampu mempelajari dan memahami isi buku. Dengan begitu, mereka bisa mengaplikasikannya baik semasa belajar di kelas atau di luar.

Halaman Selanjutnya

Menambahkan Sarana yang Menstimulasi Siswa

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 174 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis