Literasi Bermakna – Literasi merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan di abad ke-21. Kemampuan literasi akan mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Pengembangan literasi pada anak usia 5-6 tahun akan membantu anak untuk meningkatkan kemampuan dasar yang dibutuhkan pada jenjang berikutnya. Oleh karena itu, literasi perlu dikembangkan sejak usia dini melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan bermakna.
Literasi secara harfiah berasal dari bahasa Inggris yaitu literacy yang bermakna sebuah aksara. Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang yang belajar (Sevima,2020).
Konsep literasi pada anak merupakan proses berkelanjutan yang sangat dinamis, mulai dari munculnya rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, berbahasa lisan, hingga pada kemampuan membaca dan menulis. Kemampuan tersebut mengikuti perkembangan zaman untuk digunakan dalam proses belajar sepanjang hayatnya.
Literasi pada anak usia dini sangat erat kaitannya dengan perkembangan kemampuan berbahasa anak, dimana pada usia 5-6 tahun anak harus mampu memahami bahasa dan menyampaikan bahasa, yang berkaitan dengan proses keaksaraan awal.
Pada tahap ini merupakan masa terbaik bagi anak untuk lebih mudah belajar berbagai hal melalui inderanya (pendengaran, penglihatan, perasa, peraba, penciuman) dalam mengembangkan kemampuannya berliterasi.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya