Strategi Gerakan Literasi Sekolah untuk Mengoptimalkan 6 Literasi Dasar di Satuan Pendidikan

- Editor

Kamis, 30 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan literasi sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui sebuah pelibatan publik.

Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan sekolah dengan membudayakan aktivitas membaca, menulis, menyimak dan berbicara. GLS ternyata tidak mudah dalam pengaplikasiannya di sekolah.

Hal tersebut dikarenakan, setiap sekolah memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam mengakomodasi penciptaan lingkungan sekolah yang literasi.

Strategi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Agar lebih masif, program GLS melibatkan partisipasi publik, seperti pegiat literasi, orang tua, tokoh masyarakat, dan profesional.

Keberhasilan berliterasi di sekolah perlu diupayakan melalui kegiatankegiatan yang menumbuhkan budaya literasi. Kegiatan-kegiatan tersebut mengacu pada lima aspek strategi yang sudah ditetapkan.

1. Penguatan Kapasitas Fasilitator
  • Pelatihan guru dan tenaga kependidikan dalam menerapkan literasi pada pembelajaran;
  • Pelatihan guru dan tenaga kependidikan dalam pembuatan mainan edukatif berbasis literasi; dan
  • Forum diskusi bagi warga sekolah untuk mengembangkan kegiatan literasi dan menigkatkan kemampuan berliterasi.
2. Penigkatan Jumlah dan Ragam Sumber Bacaan Bermutu
  • Penyediaan bahan bacaan nonpelajaran yang beragam;
  • Penyediaan alat peraga dan mainan edukatif yang mendukung kegiatan literasi;
  • Penyediaan bahan belajar literasi dalam bentuk digital; dan
  • Program menulis buku bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
3. Perluasan Akses terhadap Sumber Belajar dan Cakupan Peserta Belajar
  • Pengembangan sarana penunjang yang membentuk ekosistem kaya literasi;
  • Penyediaan laboratorium yang berkaitan dengan literasi, misalnya, laboratorium bahasa, sains, finansial, dan digital;
  • Penyediaan pojok baca, baik di tiap kelas maupun di tempat-tempat strategis di sekolah;
  • Pengoptimalan perpustakaan sekolah;
  • Penyelenggaraan open house oleh sekolah yang sudah mengembangkan literasi;
  • Program pengimbasan sekolah; dan
  • Pelaksanaan kampanye literasi.
4. Peningkatan Pelibatan Publik
  • Pelaksanaan sesi diskusi dengan tokoh atau pegiat berbagai bidang literasi mengenai pengalaman dan pengetahuan mereka terkait dengan bidang yang mereka kuasai;
  • Pelaksanaan festival atau bulan literasi yang melibatkan pakar, pegiat literasi, dan masyarakat umum; dan
  • Pelibatan BUMN dan DUDI dalam pengadaan bahan bacaan dan kegiatan literasi di sekolah.
5. Penguatan Tata Kelola
  • Pengalokasian waktu atau jadwal khusus untuk melakukan berbagai kegiatan literasi di sekolah;
  • Pengalokasian anggaran untuk mendukung literasi di sekolah;
  • Pembentukan tim literasi sekolah yang terdiri atas kepala sekolah, pengawas, guru, dan wakil orang tua peserta didik dengan tugas memantau berjalannya kegiatan-kegiatan literasi di sekolah;
  • Pembuatan kebijakan yang mengatur kegiatan literasi di sekolah sehingga dapat memaksimalkan keterlibatan semua warga sekolah; dan
  • Penguatan peran komite sekolah untuk membangun relasi kerja sama dan komitmen dalam melaksanakan kegiatan literasi.

Halaman berikutnya

Tahapan gerakan literasi sekolah..

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 671 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis