Salah satu program unggulan Kemendikbud Ristek saat ini adalah program praktisi mengajar 2023. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara suatu perguruan tinggi dengan industri (tempat praktisi mengabdi). Lantas, apa pengertian praktisi mengajar? Bagaimana skema pelaksanaan dan syarat pendaftarannya? Berikut penjelasan lengkapnya:
E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Berbagai Praktik Baik Pelaksanaan Kurikulum Merdeka” Diklat akan diadakan 4- 13 Februari 2023 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2279/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Mengenal Program Praktisi Mengajar 2023
Program Praktisi Mengajar mengajak mahasiswa belajar dengan para praktisi sebagai pengajar atau dosennya. Praktisi sendiri merupakan orang yang telah terjun langsung di lapangan kerja. Misalnya, CEO perusahaan, karyawan, founder brand ternama, dan juga profesi lainnya. Artinya, pengajar tersebut memang sudah ahli dalam bidangnya. Pemerintah berharap dengan adanya praktisi sebagai pengajar, lulusan universitas/perguruan tinggi memiliki banyak bekal untuk memasuki dunia kerja.
Umumnya, yang mengajar di perguruan tinggi adalah golongan dosen yang memang sudah diakui kemahirannya dalam jurusan tertentu. Syarat mutlaknya adalah memiliki ijazah dengan jenjang pendidikan S2. Tidak heran, kebanyakan dosen hanya lihai dalam menyampaikan teori. Sementara, mereka seringkali kesulitan dalam mengarahkan mahasiswa untuk praktik kerja.
Dari fakta di atas, pemerintah memutuskan untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Pemerintah berupaya membukan jalan agar pendidikan leluasa masuk ke dalam beragam pekerjaan. Hal tersebut ditandai dengan lahirnya program yang bernama Praktisi Mengajar. Sebenarnya, program ini sudah ada sejak tahun 2022. Bahkan, pendaftarannya juga sudah berlangsung sejak Juni 2022. Namun, tidak ada kata terlambat bagi kampus-kampus merdeka untuk mengikuti program ini.
Proses pembelajaran dalam program praktisi mengajar 2023 tersebut tidak hanya berbasis teori, tetapi juga praktik. Seperti yang kita pahami, bahwa teori tidak akan sempurna apabila tidak diimbangi dengan kegiatan praktik. Kenapa? Karena suatu ilmu tetap membutuhkan validasi. Caranya yakni dengan mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari.
Kita tentu sudah sangat paham bahwa tidak semua sarja mendapat pekerjaan sesuai bidangnya. Dengan kata lain, terkadang, tidak ada relevansi antara ilmu yang mahasiswa dapatkan di bangku perkuliahan dengan kebutuhan kerja. Salah satu faktornya adalah karena lulusan tersebut hanya mendapatkan ilmu berupa teori. Lalu, saat hendak mengaplikasikan di dunia kerja, dia merasa kesulitan. Dia butuh waktu yang cukup lama untuk beradaptasi, khususnya menuangkan keterampilan yang masih perlu diasah kembali.
Halaman Selanjutnya
Tujuan Pengadaan Program Praktisi Mengajar 2023
Halaman : 1 2 Selanjutnya