Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek bersama Harvard University bersinergi memperkuat kompetensi digital guru di Indonesia melalui Program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University.
Bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan, langkah nyata ini merupakan komitmen Gerakan Merdeka Belajar dalam meningkatkan kompetensi digital guru-guru di Indonesia.
“Program ini adalah langkah nyata sebagai komitmen gerakan Merdeka Belajar, untuk terus meningkatkan kompetensi guru-guru di Indonesia. Dengan mengikuti program ini, saya berharap para guru akan mendapatkan ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman,” kata Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam dialog bertajuk ‘Digital Skill Bagi Guru’ di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024.
Program ini diikuti oleh 273 orang guru pada jenjang SMP, SMA, dan SMK. Program CS50x ini telah dilaksanakan sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024. Diawali pelatihan daring selama 22 minggu, peserta yang terpilih akan mengikuti rangkaian program luring selama 5 hari di Jakarta Intercultural School.
Para guru akan diajarkan langsung oleh Gordon McKay Professor Practice of Computer Science Harvard University David J Malan. Di program ini, guru akan belajar tentang ilmu komputer dan seni pemrograman.
Apakah semua guru dapat mengikuti program CS50x?
Kabar baiknya, program ini terbuka untuk semua guru dan tidak terbatas pada guru yang hanya mengajar di bidang komputer dan informatika.
Halaman selanjutnya,
Dalam program ini, guru akan mendapatkan…