Prinsip-prinsip Penyusunan Best Practice
Selanjutnya, ada beberapa prinsip penulisan atau prinsip membuat makalah Best Practice yang wajib dipahami penulis sebagai tampak di bawah ini.
- Prinsip APIK (asli, perlu, ilmiah, dan konsisten).
- Prinsip kreatif. inovatif, dan kebaruan.
- Prinsip perbaikan mutu berkelanjutan.
- Prinsip integritas.
Tujuan penulisan Best Practice
Best Practice adalah suatu ide atau gagasan menegnai suatu teknik, metode, proses, aktivitas, insentip atau penghargaan (reward) yang lebih efektif dalam mencapai keberhasilan yang luar biasa di bandingkan dengan teknik, metode, proses lain.
Adapun tujuan membuat makalah Best Practice adalah sebagai berikut.
- Menyelesaikan masalah pendidikan.
- Membangun kepekaaan dan kemampuan berpikir kritis.
- Menciptakan inovasi dan mutu layanan standar pendidikan.
- Membangun kemampuan penelitian dalam menyusun penyelesaian masalah secara logis dan sistematis.
Tahapan Penyusunan Best Practice
Salah satu tahapan penting agar kegiatan menjadi salah satu Best Practice apabila kepala sekolah melakukan langkah-langkah berikut:
- Melakukan evaluasi diri tentang cara dan startegi apa yang selama ini telah dilaksanakan; dan
- Melakukan evaluasi terhadap output dan outcome (dampak).
Dengan melakukan evaluasi diri tersebut dapat ditemukan kesenjangan antara teori atau regulasi dengan pelaksanaan dan/atau hasil pengembangan sekolah.
Selanjutnya, dari hasil analisis kesenjangan tersebut kepala sekolah maupun guru akan memperoleh ide dan motivasi untuk mengatasi kesenjangan tersebut.
Diharapkan ide atau motivasi tersebut selain akan mampu menignkatkan kualitas kerja kepala sekoalh namun juga meningkatkan kualitas pelaksanaan dan hasil penegmbangan sekolah. (mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pelatihan Membuat Makalah Best Practice angkatan ke 12” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 4-15 Agustus 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram. Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!