Best Practice Sebagai Kegiatan PKB
Kepmenpan & RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru & Angka Kreditnya, pada Bab V Unsur dan Subunsur Kegiatan Guru, Pasal 11, poin C, yang dinilai angka kreditnya adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), yang meliputi:
- Pengembangan diri (mengikuti diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru).
- Publikasi ilmiah (publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal; dan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru).
- Karya inovatif (menemukan teknologi tepat guna; menemukan/menciptakan karya seni; membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum; dan mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.
Salah satu jenis kegiatan untuk menunjang profesionalime guru adalah pendidikan dan pelatihan karya ilmiah yang yang disebut praktik terbaik (Best Practice).
Penetapan Angka Kredit Best Practice
Menyusun laporan atau makalah ini tidak perlu kolaborator, instrumen yang kadang kala guru-guru mengatakan repot dan melelahkan.
Seperti yang telah dibahas diatas bahwa Best Practice itu sifatnya lebih sederhana ekonomis efisien, bentuknya hanya laporan atau makalah. Yang paling luar biasa dari Best Practice adalah nilai untuk angka kreditnya sebesar 2.
Coba saja bayangkan untuk memperoleh nilai pengembangan diri jika mengikuti webinar atau seminar itu angka kredit yang diperoleh hanya 0,1 per satu kali kegiatan. Artinya jika ingin mendapat nilai 10 berarti harus 10 kali mengikuti webinar atau seminar.
Maka dari itu bagi Anda seorang guru yang kaya akan pengalaman mengajar, misalnya tentang PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Mulai dari sekarang coba tulislah pengalaman PJJ tersebut dari yang biasa-biasa saja, menjadi hasil yang luar biasa.
Ciri-ciri Best Practice
Dalam rangka membuat makalah Best Practice, berikut ciri-ciri atau indikatornya, yaitu:
- Mengembangkan cara baru dan inovatif dalam pengembangan serta memecahkan masalah dalam pendidikan, khususnya pembelajaran.
- Membawa sebuah perubahan/perbedaan, sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result).
- Mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestrai) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan.
- Mampu menajdi model, memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat) dan inspiratif guru lainnya, termasuk murid.
- Cara dan metode yang dilakukan dan yang digunakan bersifat ekonomis dan efiisien.
Kebutuhan akan peningkatan terus berproses sejalan dengan perubahan waktu dan perkembangan berbagai hal, Best Practice dipertimbangkan oleh beberapa orang sebagai konsep istimewa yang biasa digunakan untuk menggambarkan proses perkembangan.
Juga mengikuti tata cara standar yang telah ditetapkan dalam melakukan berbagai hal yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi untuk kepentingan manajemen, kebijakan dan terutama sistem pembinaan.
Halaman berikutnya
Prinsip-prinsip penyusunan best practice..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya