Puasa di Bulan Ramadan dan Kaitannya dengan Kesehatan

- Editor

Senin, 26 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang dokter dan  konsultan herbal  Indonesia ternama, Dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sejatinya bulan Ramadan adalah bulan untuk menaikkan iman dan imun. Dengan puasa, kita bisa menaikkan iman dengan cara memperbanyak ibadah dan amal baik. Sementara untuk menaikkan imun bisa kita lakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak hanya sekedar enak, tetapi juga menyehatkan tubuh. 

Menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang selama bulan Ramadan sangat dianjurkan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dengan mengonsumsi beragam menu sehat, baik itu saat berbuka puasa maupun sahur. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga bisa menjalankan puasa dengan lancar.

Tubuh sehat hakikatnya adalah  kondisi di mana seluruh badan serta bagian-bagiannya bebas dari sakit. Agar tubuh tetap sehat selama Ramadan disarankan untuk mengonsumsi asupan yang sehat dan bergizi pula. Karena puasa hanya dapat menyehatkan apabila dilakukan dengan benar yaitu ikhlas karena Allah SWT dan menjaga pola makan dengan hanya mengonsumsi makanan yang bergizi dan tidak berlebihan sehingga tetap bisa menjaga imunitas tubuh.

Berikut  tips-tips mendapatkan asupan gizi selama menjalani puasa di bulan Ramadan. 

Pertama, makan atau minum yang manis manis. Makanan atau minuman manis boleh disajikan  dalam porsi secukupnya saat berbuka puasa seperti sirup, teh manis, buah kurma atau melon. Makanan tersebut dinilai dapat mengembalikan energi dalam tubuh. 

Kedua, makan yang mengandung karbohidrat kompleks. Makanan tersebut dapat menjadi pasokan energi, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh setelah seharian berpuasa. Di antara makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya adalah nasi merah atau roti gandum. 

Ketiga, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Sayuran dan buah merupakan kelompok makanan yang kaya akan nutrisi di dalamnya, seperti mineral, serat dan vitamin.

Keempat, konsumsi ikan dan daging. Makanan yang berprotein tersebut berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh. Pilihlah protein yang rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan daging tak berlemak.

Nah, agar kita bisa berpuasa dengan lancar, selalu siapkan menu sehat selama bulan Ramadan. Selain itu hindari melewatkan sahur, makan secara berlebihan saat berbuka, dan  jangan sampai kurang minum.

Kondisi Tubuh Saat Puasa

Menurut hasil penelitian, puasa adalah salah satu kebutuhan mendasar bagi banyak makhluk untuk bisa melangsungkan hidup yang sehat dan berkembang. Dengan puasa , makhluk hidup akan berada dalam kondisi yang lebih sehat dan lebih prima.

Sama halnya dengan harta yang akan bersih setelah dizakati, tubuh pun akan menjadi sehat, bagus, bersih, subur, berseri-seri jika dizakati dengan puasa. Hal ini sesuai dengan penelitian-penelitian terkini yang mengatakan bahwa puasa merupakan detoksifikasi tubuh. Segala macam racun yang tertumpuk dalam tubuh selama  sebelas bulan akan dibersihkan dengan puasa pada bulan Ramadan selama sebulan lamanya.

Pada saat berpuasa organ tubuh kita mengalami normalisasi. Sistem pencernaan, hati, empedu, pankreas, dan usus halus memiliki waktu untuk beristirahat, memperbaiki proses regenerasi sel-sel yang rusak. Dalam bahasa sederhana, puasa dapat dikatakan sebagai waktu perawatan mesin tubuh manusia yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi-fungsi organ secara  optimal sehingga menghasilkan kekuatan yang prima sesuai dengan kebutuhan jasmani.

Puasa telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia sebagaimana yang dilansir dari Heathline.com:

Pertama, dengan berpuasa dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan mengurangi resistensi insulin. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah sehingga sangat bagus bagi mereka yang punya risiko diabetes.

 Kedua, dengan berpuasa dapat  meningkatkan kesehatan jantung dengan menjaga tekanan darah dan kadar kolestrol. Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung adalah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup.  Dengan berpuasa, secara rutin ditemukan sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Ketiga, dengan berpuasa dapat meningkatkan fungsi otak. Beberapa penelitian  telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak. Puasa juga dapat membantu meredakan peradangan sehingga bisa mencegah gangguan neurogeneratif seperti alzeimer dan parkinson.

Keempat, dengan berpuasa dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme. Puasa Ramadan adalah bentuk diet terbaik untuk mengatasi obesitas asalkan dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. yaitu sederhana dalam urusan makanan.

Kelima, dengan berpuasa dapat menunda penuaan dan memperpanjang usia. Pada saat berpuasa terjadi regenerasi sel-sel kekebalan tubuh, penurunan radikal bebas, serta peningkatan status antioksidan sehingga terjadi penurunan proses peradangan.

 

Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadan

Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan lancar merupakan harapan bagi semua orang yang menjalankannya. Apalagi selama puasa kita dituntut untuk menahan lapar dan haus dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Dengan demikian, menjaga kesehatan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Seseorang yang tidak memperhatikan kesehatannya bisa saja akan mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga akan lebih mudah bagi virus menyerang tubuh dan mengakibatkan tubuh menjadi lemas, mudah lelah bahkan bisa jatuh sakit. Hal tersebut pastinya akan membuat ibadah puasa kita  terganggu.

 Akan tetapi orang yang mengiringi puasa dengan ibadah dan pola makan yang sehat dan halal, iman dan imunnya akan meningkat sehingga  bisa menghantarkannya menuju kesempurnaan ibadah puasa  Ramadan dan kesehatan yang optimal.

Adapun tips menjaga kesehatan di bulan Ramadan dapat dilakukan dengan cara:

Pertama, mengonsumsi air putih saat berbuka puasa dan sahur secara teratur. Untuk melaksanakan ibadah puasa, tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk seharian. Untuk itu diperlukan  air putih yang cukup paling tidak delapan gelas air selama berbuka puasa hingga sahur.

Kedua, konsumsi vitamin. Untuk yang sibuk rutinitas pekerjaan,  vitamin diperlukan agar daya tahan tubuh tetap terjaga selama bulan Ramadan.

Ketiga, berolahraga ringan. Aktivitas secara teratur dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, rasa percaya diri, daya ingat, mengurangi stres, dan memperlancar peredaran darah.

Keempat, istirahat yang cukup. Dengan meluangkan dan memanfaatkan waktu istirahat di tengah kesibukan membuat tubuh tidak cepat lemas.

Kelima, konsumsi makanan yang bergizi. Makanan berserat merupakan jenis makanan yang dapat memberikan sensasi  kenyang lebih banyak meskipun dimakan dengan porsi sedikit.

Sekarang, marilah kita memulai pola makan sehat dan halal untuk meningkatkan iman dan imun kita di bulan Ramadan. 

Ditulis oleh: Nurlina, S.Ag, Guru di SMA Negeri 1 Gantung

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis