Proses Penulisan Karya Ilmiah yang Baik dan Benar

- Editor

Kamis, 9 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Survey Lapangan

Proses selanjutnya setelah menyiapkan alat dan bahan penelitian, Anda sebaiknya melakukan survey lapangan sebelum menulis karya ilmiah. Survey lapangan adalah langkah pengamatan terhadap objek yang diteliti. Melakukan survey lapangan juga memiliki tujuan untuk mengamati objek yang  diteliti. Caranya dengan menetapkan masalah dan tujuan yang diteliti dan yang akan disajikan sebagai penelitian dalam penulisan karya ilmiah.

Mencari dan Mengumpulkan Referensi

Dalam proses penulisan karya ilmiah Anda juga membutuhkan referensi yang akan membatu Anda menulis karya ilmiah. Mencari, mengumpulkan, dan membaca berbagai macam referensi yang berkaitan dengan karya ilmiah yang sedang Anda tulis, akan membantu Anda untuk mendapatkan pengetahuan baru dan referensi dalam penulisan karya ilmiah. Sama seperti saat Anda mengumpulkan bahan, sebaiknya jangan terlalu banyak mencari dan mengumpulkan referensi.

Agar Anda tidak terlalu banyak dalam mencari dan mengumpulkan referensi, sebaiknya Anda memilih referensi dengan cara membaca cepat terlebih dahulu referensi yang ditemukan. Misanya Anda bisa membaca bagian daftar isi atau membaca abstrak dari referensi yang ditemukan. Dengan demikian, Anda bisa mengumpulkan referensi yang benar-benar dibutuhkan dan relevan dengan tema penelitian yang sudah ditentukan.

Hipotesis

Dalam proses penulisan karya ilmiah, Anda juga harus menuliskan hipotesis berdasarkan tema penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya. Melakukan penyusunan hipotesis menjadi langkah dalam penyusunan dugaan yang menjadi penyebab objek penelitian karya ilmiah.

Hipotesis bisa disebut juga sebagai prediksi yang dibuat oleh penulis ketika ia sedang melakukan pengamatan objek penelitian untuk karya ilmiah yang ditulisnya. Anda bisa membuat sebuah hipotesis yang memang itu menjadi sebuah masalah.

Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah kerangka yang dibuat oleh peneliti sebagai rencana penelitian yang akan dilakukannya. Pembuatan rancangan penelitian ini bisa membantu Anda dalam menggambarkan atau menuliskan rencana proses penelitian yang akan dilakukan secara menyeluruh.

Seorang peneliti biasanya akan membuat rancangan penelitian yang sesuai dengan poin-poin apa saja yang akan ada di dalam karya ilmiahnya. Anda harus membuat rancangan penelitian yang baik dan sistematis.

Menentukan Metode yang Sesuai

Hipotesis dan pertanyaan yang Anda tuliskan di dalam karya ilmiah akan terjawab jika Anda teliti dengan menggunakan metode penelitian yang sesuai. Oleh karena itu, sebagai penulis Anda harus menentukan metode yang sesuai untuk karya ilmiah tersebut. Misalnya Anda akan menggunakan metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan lain sebagainya.

Dalam menentukan metode penelitian ini, Anda bisa menyesuaikan dengan hal-hal yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti hipotesis ataupun dari objek yang akan diteliti.

Pengumpulan Data dan Analisisnya

Jika Anda sudah memilih metode penelitian, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam menulis karya ilmiah yaitu mengumpulkan data dan melakukan analisis. Pengumpulan data ini bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti interview atau wawancara, pengumpulan data terkait, atau melakukan penelitian terhadapa objek penelitian.

Setelah menyelesaikan proses pengumpulan data, kemudian Anda harus menganalisis data tersebut. Analisis data dilakukan sesuai dengan metode penelitian yang sudah Anda pilih. Analisis dari data yang didapatkan akan membantu Anda untuk menemukan jawaban pertanyaan dan hipotesis yang Anda miliki.

Halaman Selanjutnya

Pengambilan Kesimpulan

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis