Profil Pelajar Pancasila di PAUD: Belajar dan Bermain

- Editor

Kamis, 11 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

..

“…perlulah anak-anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri, dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.”.

Dalam skema kurikulum, pelajar atau siswa dalam proyek Profil Pelajar Pancasila pelaksanaannya telah tertuang dalam rumusan Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum.

Misalnya dalam implementasi Profil Pelajar Pancasila PAUD, terdapat beberapa Capaian Pembelajaran (CP) yang dijadikan sebagai pondasi jenjang pendidikan dasar, yaitu:

  • Diberikannya ruang lebih luas untuk kemerdekaan bagi satuan PAUD untuk menetapkan kebutuhan pengajaran dan pembelajaran.
  • Penguatan transisi PAUD-SD.
  • Penguatan artikulasi penanaman dasar literasi dan STEAM sejak dini tepatnya pada jenjang PAUD.
  • Memberikan pijakan bagi anak untuk memahami jati dirinya di dunia.

Seperti pada implementasi Kurikulum Merdeka lainnya, Profil Pelajar Pancasila pada jenjang PAUD dapat dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek.

Pengajar atau guru dapat menerapkan tema-tema proyek seperti Aku Sayang Bumi, Aku Cinta Indonesia, Bermain dan Bekerja Sama, serta Imajinasiku.

Keempat tema tersebut merupakan perwujudan dari keenam profil yang ada pada Profil Pelajar Pancasila PAUD. Dengan demikian, pembelajaran lebih interaktif dan tetap pada tujuan Bhinneka Tunggal Ika.

Bapak/Ibu dapat memahami secara langsung melalui Buku Panduan Guru: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD melalui LINK INI.

Lebih lanjut, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) sangat dapat diterapkan pada jenjang PAUD, karena pada dasarnya masa pertumbuhan harus selalu bergerak dan bermain dalam menangkap pengetahuan.

Misalnya, anak-anak lebih suka bermain rumah-rumahan atau kegiatan-kegiatan rumah. Mengapa demikian? Karena memang pada dasarnya rumah adalah sesuatu yang kontekstual bukan konseptual, dekat dengan anak, dan diakses setiap hari.

Halaman Selanjutnya

Perencanaan Proyek Pembelajaran PAUD

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
DOWNLOAD Poster 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Cara Mudah Membuatnya!
DOWNLOAD PDF Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
Berita ini 335 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis