Dalam salah satu konten menu “Pusat Informasi Pembelajaran Paradigma Baru” pada aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM), diberikan penjelasan mengenai konsep dan penerapan Profil Pelajar Pancasila di sekolah, serta panduan pengembangan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan budaya kerja.
Profil Pelajar Pancasila tersebut harus diterapkan dalam bentuk karakter keseharian yang perlu dibangun dan dihidupkan dalam diri individu setiap pelajar melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Dalam hal ini guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendesain pembelajaran agar dapat mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran.
Tidak ada aplikasi apapun yang sempurna, begitu pula dengan aplikasi PMM terutama dalam menu Profil Pelajar Pancasila. PPM sendiri merupakan aplikasi yang “bertumbuh”, sehingga akan terus berkembang baik fitur, menu maupun konten-kontennya.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) memiliki kelebihan dalam membantu internalisasi nilai Pancasila, yaitu :
1) Memberikan kemudahan dalam mengakses informasi tentang Profil Pelajar pancasila;
2) Kemudahan akses Platform Merdeka Mengajar menggunakan berbagai perangkat seperti laptop maupun telepon pintar;
3) Kemudahan dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar.
Selain memiliki kelebihan, PMM juga memiliki kekurangan dalam membantu internalisasi nilai Pancasila, diantaranya menurut responden adalah:
1) Beberapa guru kesulitan mengeksplorasi konten yang tersedia di dalam Platform Merdeka Mengajar karena perbedaan kompetensi TIK masing-masing guru,
2) Karena bersifat online, terdapat kesulitan dalam menggunakanPlatform Merdeka Mengajar bagi guru yang berdomisili di daerah yang tidak memiliki koneksi internet;
3) Informasi dalam PMM mengenai Profil Pelajar Pancasila tidak bisa langsung dibagikan/diakses ke siswa melalui aplikasi.
Penyediaan menu Profil Pelajar Pancasila dalam PMM diharapkan dapat membantu para guru dalam menginternalisasi nilai Pancasila kepada peserta didik. Ternyata dalam implementasinya banyak tantangan yang dihadapi oleh para guru.
Tantangan yang serimg ditemui oleh guru antara lain:
1) keterbatasan sarana dan prasarana seperti koneksi internet, kuota internet, dan perangkat yang digunakan;
2) minimnya ketersediaan konten-konten pendukung yang menjelaskan Profil Pelajar Pancasila (video maupun bahan bacaan) pada Platform Merdeka Mengajar;
Pada dasarnya, PMM hadir sebagai bagian dari upaya implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran. Kedepannya, kekurangan yang terdapat dalam PMM beserta tantangan yang dihadapi oleh guru, harapannya dapat diminimalisir dengan baik.
Hadirnya Platform Merdeka Mengajar (PMM) juga menjadi angin segar, pertanda bahwa sistem pendidikan di Indonesia semakin menuju ke arah yang lebih baik.
________________________
Segera Ikuti Diklat Nasional 40 JP “Optimalisasi Refleksi Pembelajaran dalam Projek Penguatan Profil Pancasila Kurikulum Merdeka”.
Daftarkan diri anda disini atau hubungi Rekan Andika (wa.me/6285780700510) untuk informasi lebih lanjut.
(gan/gan)
Halaman : 1 2