Namun, penting juga untuk memberikan pendidikan seksualitas yang sesuai dengan usia anak. Misalnya, pendidikan seksualitas yang diberikan untuk anak usia dini akan berbeda dengan pendidikan seksualitas yang diberikan untuk remaja. Pendidikan seksualitas yang diberikan untuk remaja akan lebih fokus pada pengertian tentang hubungan seksual yang sehat dan aman, tentang kontrasepsi dan bagaimana mencegah penyakit seksual menular.
Orang tua harus memiliki peran aktif dalam memberikan pendidikan seksualitas bagi anak-anak mereka. Mereka harus mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan merawat organ intim, serta memberikan pengertian tentang risiko-risiko yang dapat terjadi akibat masalah seksual.
Peran orang tua dalam pendidikan seksualitas anak adalah termasuk membuka komunikasi dengan anak-anaknya tentang topik yang berkaitan dengan seksualitas. Mereka harus menjadi orang yang bisa diandalkan dan terbuka untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dari anak-anak mereka.
Pendidikan seks yang diberikan oleh orang tua akan membantu anak untuk mengembangkan pemahaman yang tepat tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi. Anak akan menjadi lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan tentang hubungan seksual di masa depan, dan mampu menghindari resiko yang mungkin terjadi karena kurangnya pemahaman tentang seksualitas. Selain itu, dengan memberikan pendidikan seks yang tepat, orang tua juga membantu anak dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pasangan mereka di masa depan.
Peran orang tua yang telah banyak disebutkan diatas akan menjadi lengkap apabila diimbangi dengan komunikasi serta kolaborasi antara orang tua dan guru.
Mari belajar bersama tentang perkembangan dan pola pendampingan terhadap Anak Usia Dini dalam Komunitas PAUD Ceria. Bergabunglah dalam link berikut https://t.me/paudceria dan dapatkan informasi yang menarik seputar dunia anak!
(gan/gan)
Halaman : 1 2