Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan – Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) antara satu sekolah dengan sekolah lainnya tentu saja berbeda, karena penyusunan ini dilihat dari kebutuhan serta karakteristik tiap satuan pendidikan tersebut.
Pemahaman tentang Kurikulum Operasional
Merupakan seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan. Pedoman dalam seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Agar bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional
Berpusat pada Peserta Didik
Kurikukulum operasional sekolah harus berpusat pada siswa dengan memperhatikan bagaimana karakter siswa serta kebutuhan siswa. Bukan terpacu [ada kepentingan menyelesaikan sebuah materi
Kontekstual
Kurikulum yang dibangun harus kontekstual, maksudnya yaitu relevan atau memiliki hubungan terhadap kebutuhan siswa dan kebutuhan masyarakat yang akan datang
Esensial
Maksudnya yaitu, bahwa kurikulum yang dibuat harus memuat hal hal yang pokok atau utama yang dibuatuhkan siswa dengan mengacu kepada profil pelajar pancasila
Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
Sangat penting untuk melibatkan para pemangku kepentingan agar sistem kurikulum yang diterapkan dapat berjalan dengan lancar.
Proses penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Secara Umum
- Menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan
- Merumuskan visi, misi dan tujuan
- Menentukan pengorganisasian pembelajaran
- Menyusun rencana pembelajaran
- Merancang pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional
Komponen Kurikulum Operasional Sekolah
1. Karakteristik Satuan Pendidikan
- Menggambarkan keunikan satuan pendidikan dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan
2.Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
- Visi: Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju; menggambarkan nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila.
- Misi: Menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi; memegang nilai-nilai penting dalam menjalankan misi.
- Tujuan: Pada akhirnya berdampak pada peserta didik; menggambarkan tahapan-tahapan penting dan selaras dengan misi; berisi strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikannya; menargetkan kompetensi/karakteristik sekolah yang menjadi kekhasan lulusan satuan pendidikan selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
3.Pengorganisasian Pembelajaran
Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu, dan beban belajar, cara sekolah mengelola pembelajarannya untuk mendukung pencapaian CP dan Profil Pelajar Pancasila (mis: mingguan, sistem blok, atau cara pengorganisasian lainnya).
- Intrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok).
- Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil Pelajar Pancasila pada tahun ajaran tersebut.
- Gambaran ekskul dalam bentuk matriks/tabel.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya