Penyebab guru batal menerima tunjangan sertifikasi guru (TPG) merupakan sebuah momok besar yang harus diantisipasi guru.
Selain itu penyebab guru batal menerima tunjangan sertifikasi guru (TPG) ini juga dikarenakan teman-teman guru semua kuang update terkait syarat dan ketentuan pencairan tunjangan sertifikasi guru (TPG).
Maka dari itu agar hal tersebut tidak terulang kembali, berikut ini merupakan penyebab guru batal menerima tunjangan sertifikasi guru (TPG), yang harus diketahui guru.
Penyebab Guru Batal Menerima Tunjangan
Beban Mengajar yang Masih Kurang
Hal pertama yang menjadi penyebab guru batal menerima tunjangan sertifikasi triwulan 2 adalah beban mengajar yang tidak mencapai waktu yang disepakati.
Dalam hal ini akan terjadi apabila guru memiliki beban mengajar yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada atau kurang dari 24 jam/pekan.
Hal ini dapat dilihat pada info GTK masing-masing guru. Jika guru memiliki jam mengajar yang kurang dari 24 jam per pekan, maka pada laman info GTK akan muncul tanda silang pada uraian “Beban Mengajar”.
Dari kondisi tersebut, guru bisa menjadi batal untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi guru.
Jumlah Siswa yang Diajar Tidak Mencukupi
Untuk yang kedua penyebab guru batal menerima tunjangan sertifikasi yaitu jumlah siswa yang tidak mencukupi.
Dalam hal ini, jumlah siswa turut menjadi faktor diberi atau tidaknya tunjangan sertifikasi, sebab terdapat aturan Pemerintah untuk jumlah siswa guru yang menerima tunjangan sertifikasi harus 20 siswa per rombel.
Meskipun guru telah memiliki beban mengajar 24 jam per pekan, namun jumlah siswa < 20 siswa, maka beban kerja akan berkurang. Hal tersebut menjadikan guru tidak bisa menerima tunjangan sertifikasi.
Kemudian, verifikasi data pada TPG (Tunjangan Profesi Guru) akan ditandai dengan adanya tanda silang dan hal tersebut menandakan gagalnya dalam menerima tunjangan.
NRG yang Tidak Valid
Lebih lanjut untuk yang ketiga penyebab guru batal menerima tunjangan sertifikasi yaitu NRG yang tidak valid, di mana untuk penyebab yang ketiga ini merupakan syarat mutlak bagi penerima tunjangan sertifikasi, bahwa NRG harus valid.
Namun, guru tidak perlu khawatir, sebab penyebab yang ketiga ini dapat diatasi dengan cara guru menghubungi pihak operator sekolah.
Dalam hal tersebut, guru dapat menanyakan penyebab dari NRG yang tidak valid dan cara mengatasinya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya