Peran guru dalam bidang pendidikan tidak perlu diragukan kembali. Karen Guru sebagai pendidik profesional bertanggung jawab penuh dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan menilai peserta didik agar mereka siap untuk melanjutkan dan menyempurnakan kegiatan yang dirintis orang tua mereka atau generasi sebelumnya.
Gambaran tersebut menunjukkan bahwa guru bertanggung jawab penuh dalam menyiapkan generasi muda agar siap menjadi penerus perjuangan bangsa. Guru harus menyiapkan generasi muda menjadi individu yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan serta memiliki kepribadian yang baik sehingga mampu bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan terutama kepada Allah swt.
Dilihat dari sisi paedagogis, sebenarnya tugas guru dalam proses belajar mengajar tidak hanya terbatas pada menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak didik, tetapi guru juga harus berfungsi sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator bagi anak didiknya. Sebagai fasilitator guru harus mampu memberikan kemudahan dalam belajar bagi seluruh anak didiknya.
Guru harus memfasilitasi anak didiknya agar mereka dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan, penuh semangat, dan tidak merasa tertekan. Suasana belajar yang demikian akan menyebabkan anak memiliki kebebasan dan keberanian berpendapat karena merasa adanya penghargaan dari semua pihak kepada kemampuan yang dimilikinya.
Guru juga harus dapat berfungsi sebagai motivator kepada anak didiknya agar mereka belajar penuh semangat. Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Siswa sangat memerlukan motivasi sangat agar mereka terdorong untuk dapat belajar dengan baik guna meraih tujuan yang diinginkan.
Dalam kasus kegagalan belajar, ternyata guru menurut Mulyasa (2006) merupakan salah satu faktor utama penyebab kesulitan atau ketidak semangatan peserta didik dalam belajar. Hal ini terjadi karena guru kurang memberikan dorongan atau bahkan acuh tak acuh pada saat anak didiknya mengalami kesulitan dalam belajar.
Halaman beirkutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya