Pentingnya Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan bagi Generasi Z

- Editor

Sabtu, 23 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan – Pembelajaran interaktif adalah model pembelajaran uyang digunakan untuk membantu siswa membuat konsep dan kesimpulan menjadi lebih bermakna dengan meningkatkan gabungan yang dibuat oleh masing-masing konsep beserta kesimpulannya.

Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan dapat menjadikan pengetahuan yang diterima lebih bermakna dan pembelajaran berpusat pada siswa tidak terus-menerus berpusat pada guru.

Sehingga antara guru dan siswa, siswa dan guru dan antara siswa dengan siswa terjalin dua jalur komunikasi interaktif.

Sementara itu, pembelajaran menyenangkan adalah suatu proses pembelajaran yang berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan.

Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai maksimal.

Pembelajaran yang menyenangkan atau juga diistilahkan dengan joyfull learning merupakan strategi, konsep dan praktik pembelajaran yang sinergi dengan pembelajaran bermakna, pembelajaran kontekstual, teori konstruktivisme, pembelajaran aktif (active learning) dan psikologi perkembangan anak.

Peran Guru dalam Pembelajaran Interaktif

Dalam proses pembelajaran yang interaktif, guru berperan sebagai pengajar, motivator, fasilitator, mediator, evaluator, pembimbing dan pembaru.

Dengan demikian kedudukan siswa dalam kegiatan pembelajaran didalam kelas adalah melalui peran aktif, dimana aktifitasnya dapat diukur dari kegiatan memerhatikan, mencatat, bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat, dan mengerjakan tugas, baik tugas kelompok maupun tugas individu.

Dalam situasi belajar yang demikian, siswa akan mendapat pengalaman yang berkesan, menyenangkan, dan tidak membosankan. Karakteristik model pembelajaran interaktif ada tiga yaitu:

  1. Suatu kelas yang melibatkan pola komunikasi siswa ke guru, guru ke siswa dan siswa ke siswa.
  2. Kelas yang interaktif adalah suatu tempat pendukung di mana siswa-siswa diberi motivasi untuk belajar dan mereka diberi kebebasan untuk menyelidiki, menemukan serta mencari keterangan.
  3. Pada kelas yang interaktif akan ditemui aktivitas siwa yang berpusat pada guru sama halnya dengan aktivitas yang berpusat pada siswa.

Adapun syarat-syarat yang harus diperhatikan seorang guru dalam menggunakan strategi pembelajaran interaktif, yaitu sebagai berikut :

  1. Model pembelajaran yang digunakan harus dapat membengkitkan motivasi, minat atau gairah belajar siswa.
  2. Model pembelajaran yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, seperti melakukan interaksi dengan guru dan siswa lainnya.
  3. Suatu model pembelajaran harus mampu memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan tanggapannya terhadap materi yang disampaikan.
  4. Model pembelajaran harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa.
  5. Model pembelajaran yang digunakan harus dapat mendidik siswa dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
  6. Penggunaan model harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pembelajaran interaktif, peran guru mempunyai hubungan yang erat dengan cara mengaktifkan siswa dalam belajar, terutama dalam proses pengembangan keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa adalah keterampilan berpikir, keterampilan sosial, dan keterampilan praktis.

Indikator Pembelajaran yang Menyenangkan

Pembelajaran interaktif dan menyenangkan dapat memberikan tantangan kepada anak untuk berpikir, mencoba belajar lebih lanjut, penuh dengan percaya diri dan mandiri untuk mengembangkan potensi diri optimal.

Dengan demikian, diharapkan kelak anak menjadi manusia yang berkarakter penuh percaya diri, menjadi dirinya sendiri. Berdasarkan uraian di atas, maka indikator pembelajaran menyenangkan adalah:

  • Perhatian penuh/tercurah/terfokus, konsentrasi tinggi, antusias, serius, semangat, menarik minat, lupa waktu.
  • Berani mencoba/melakukan sesuatu, mempertanyakan sesuatu, tidak merasa takut melakukan sesuatu, bebas mencari obyek.
  • Ekspresi wajah membahagiakan, bernyanyi, bertepuk tangan, senang, ceria/gembira, terlibat dengan asyik.

Peran Guru dalam Pembelajaran Menyenangkan

Dalam rangka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:

1. Menyapa siswa dengan ramah dan bersemangat

Menciptakan awal yang berkesan adalah penting karena akan mempengaruhin proses selanjutnya. Jika awalnya baik, menarik, dan memikat, maka proses pembelajaran akan lebih hidup dan menggairahkan.

Oleh karena itu selalu awali kegiatan pembelajaran dengan memberikan sapaan hangat kepada peserta didik. Karena sapaan hangat dan raut wajah cerah memantulkan energi positif yang dapat mempengaruhi semangat peserta didik.

2. Menciptakan suasana rileks

Ciptakanlah lingkungan yang releks, yaitu dengan menciptakan lingkungan yang nyaman. Oleh karena itu aturlah posisi tempat duduk secara berkala sesuai keinginan peserta didik. Selain itu, ciptakanlah suasana kelas dimana peserta didik tidak takut melakukan kesalahan.

3. Memotivasi siswa

Motivasi adalah sebuah konsep utama dalam banyak teori pembelajaran. Motivasi ini sangatlah dikaitkan dengan dorongan, perhatian, kecemasan, dan umpan balik/penguatan.

Adanya dorongan dalam diri individu untuk belajar bukan hanya tumbuh dari dirinya secara langsung, tetapi bisa saja karena rangsangan dari luar. Misalnya berupa stimulus model pembelajaran yang menarik memungkinkan respon yang baik dari diri peserta didik yang akan belajar.

Respon yang baik tersebut, akan berubah menjadi sebuah motivasi yang tumbuh dalam dirinya, sehingga ia merasa terdorong untuk mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian dan antusias.

Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam setiap proses pembelajaran.

Beberapa cara yang dapat dipakai guru untuk menciptakan pembelajaran melalui yang menyenangkan. Antara lain dengan menggunakan metode yang bervariasi, menciptakan suasana yang rileks, memotivasi peserta didik, dan menyapa peserta dengan hangat dan antusias.

Gaya Belajar Generasi Z

Generasi muda saat ini, yang disebut juga Generasi Z mempunyai karakteristik yang membuat mereka berbeda dengan generasi terdahulu.

Jika dunia pendidikan tidak membuat upaya untuk memetakan profil khas pembelajar ini dan merancang pola pembelajaran yang sesuai, akan terbentuk kesenjangan antara keduanya. Pendidik di zaman informasi ini mempunyai kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing, dan visual.

Pendidik aktif mudah belajar dengan melakukan sendiri apa yang sedang dipelajari. Maka, mata pembelajaran yang terlalu banyak bersifat ceramah dan komunikasi satu arah serta terpusat kepada guru (teacher-centered) tidak akan cocok dengan mereka.

Sebaliknya, pembelajaran yang membuat mereka menerapkan teori dan melakukan sendiri. Apa yang sedang dipelajari akan dengan mudah menarik minat dan pada gilirannya kemampuan belajar mereka.

Mereka belajar melalui pembelajaran aktif yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengerjakan kegiatan yang beragam.

Generasi Z yang bergaya belajar sequential, mudah menyerap materi yang diberikan secara runtut, berurutan secara logis, dan dengan jelas terkait antara satu dengan lainnya.

Mereka dengan gaya belajar sensing cenderung menyukai fakta, menyukai hal-hal yang penerapan praktisnya jelas, mengharapkan relevansi dengan dunia sehari-hari, dan kurang suka teori abstrak dan tes yang materinya belum dibahas tuntas di kelas.

Akhirnya, mereka dengan gaya belajar visual akan terbantu dengan bagan, skema, dan diagram alir dari rangkaian teori yang sedang mereka kupas.

Keempat gaya belajar ini selaras dengan kecenderungan generasi Z. Pola kehidupannya sarat dengan interaksi lewat ber-bagai media virtual seperti ponsel dan Internet.

Pembelajaran perlu dirancang berbasis pembelajaran interaktif dan menyenangkan, integrasi antara teori dengan eksplorasi dunia maya melalui berbagai piranti teknologi informasi tersebut. (mfs)

Khusus Peserta Diklat!! Segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti Diklat media pembelajaran. Diklat bersertifikat 64 JP: “Menjadi Guru Inovatif Mewujudkan Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan” akan dilaksanakan mulai tanggal 13-19 Mei 2022.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAFTAR

Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan.
Bergabung Sekarang!

Berita Terkait

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024
Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Berita ini 684 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:42 WIB

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Rabu, 24 April 2024 - 11:00 WIB

Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April

Berita Terbaru